
VIVA – Tentara Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menjadi korban serangan militer Ukraina. Serangan rudal jelajah Storm Shadow di wilayah (provinsi) Kursk Rusia diduga menewaskan sekitar seratus bawahan Kim Jong-un.
Baca Juga : Berita Militer Indonesia Terbaru Tentang Operasi Tni Di Papua
Berdasarkan laporan militer VIVA RBC Ukraina, peristiwa itu terjadi pekan lalu pada Rabu, 20 November 2024.
Namun informasi tersebut baru muncul pada Minggu, 24 November 2023, setelah dipublikasikan oleh media militer Global Defense Corporation.
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Military dari KBS World, serangan militer Ukraina menewaskan 500 tentara Korea Utara.
Dua pejabat Korea Utara dilaporkan terluka, dan seorang wanita yang bekerja sebagai penerjemah juga terluka.
Selain tentara Korea Utara, 18 tentara Rusia juga tewas dan 33 lainnya luka-luka.
Di sisi lain, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (KCIA) menyatakan sedang menyelidiki laporan korban Tentara Rakyat Korea Utara (KPA).
Baca Juga : Terpopuler: Profil Lisa Mariana, Ngaku Selingkuhan Ridwan Kamil dan Tuntut Hak Anak
VIVA Military memberitakan pada Jumat, 24 November 2024, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengebom kota Maryno dan Kursk, menewaskan seorang perwira tinggi militer Rusia.
Perwira tersebut memegang jabatan Letnan Jenderal Valery Solodchuk, Komandan Tentara Gabungan ke-36 dan Wakil Komandan Distrik Militer Leningrad.
Ukraina menggunakan rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris untuk membunuh Solodchuk di sanatorium bawah tanah yang dikelola oleh pemerintahan kepresidenan Rusia.