ditphat.net – Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat 206 dunia. Pemeringkatan ini naik dari peringkat 237 berdasarkan QS World University Rankings (QS WUR) 2025 sebelumnya. Dengan peringkat tersebut, UI berada di peringkat 8 Asia Tenggara.
Rektor UI Prof. Ari Kunkoro mengapresiasi penampilan ini. UI mengalami peningkatan peringkat dalam QS World University Rankings selama empat tahun terakhir.
“Pada tahun 2022 hingga 2025, UI mengalami peningkatan berturut-turut yaitu 290, 248, 237, hingga 206. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh civitas akademika UI yang telah berjuang hingga mencapai titik ini,” ujarnya, Kamis. 6 Juni 2024.
Ada sembilan indikator dalam QS. Hal ini mencakup reputasi akademis, kutipan per fakultas, reputasi pemberi kerja, rasio mahasiswa fakultas, dosen internasional, mahasiswa internasional, hasil kerja, kewarganegaraan jaringan penelitian internasional, dan keberlanjutan. Secara keseluruhan, UI mengalami pertumbuhan pada empat indikator, yaitu reputasi pemberi kerja, reputasi akademik, fakultas internasional, dan rasio mahasiswa fakultas.
Reputasi perusahaan, hasil pekerjaan, dan nilai UI untuk mahasiswa internasional menduduki peringkat pertama di Indonesia. UI mengalami peningkatan skor reputasi akademik dan reputasi pemberi kerja masing-masing dari 50,5 menjadi 53,8 dan 73 menjadi 79,2. Hal ini mencerminkan peningkatan persepsi global UI dan pengakuan yang lebih besar terhadap kualitas lulusannya.
Pada saat yang sama, skor fakultas internasional UI meningkat dari 75,8 menjadi 88,3, mencerminkan kemajuan dalam internasionalisasi staf pengajar UI; Sementara itu, rasio siswa-guru meningkat dari 50,4 menjadi 55,7, mencerminkan komitmen UI terhadap pembelajaran yang lebih interaktif bagi siswa.
Wisnu Juwono, Kepala Office of Transition, Risk Management and Evaluation (TREM) yang mewakili UI pada konferensi QS EduData 2024 memaparkan narasumber bertajuk Memenuhi Tantangan Pendidikan Tinggi di Asia Tenggara di Era Kecerdasan. Urgensi digital. mengubah
“Penampilan UI pada QS WUR 2025 merupakan momen bersejarah karena merupakan prestasi tertinggi sejak 15 tahun lalu mencapai peringkat 210 besar dunia.” Diharapkan kedepannya UI dapat mencapai 200 universitas terbaik. di dunia menurut QS WUR,” ujarnya.
Tahun ini, QS menilai 5.663 universitas di 106 departemen. Di seluruh universitas tersebut, QS telah menerbitkan penilaian terhadap lebih dari 1,500 institusi dengan 21 peserta baru, pada edisi ke-21 ini, penilaian prioritas menekankan pada kemampuan kerja dan keberlanjutan serta didasarkan pada analisis terhadap 17,5 juta makalah akademis. Para ahli di lebih dari 240.000 guru dan pemberi kerja.
Selain itu, pada edisi tahun 2025 ini, QS WUR telah mengubah pendekatannya dengan memprioritaskan isu-isu terkait mahasiswa, seperti keberlanjutan dan kelayakan kerja. Perubahan baru ini juga menggarisbawahi pertumbuhan pengaruh dan komitmen QS untuk beradaptasi dengan lingkungan sektor pendidikan tinggi.