PARIS, ditphat.net – Pemanjat tebing Indonesia Vedric Leonardo mempersembahkan medali emas yang diraihnya pada nomor speed skating putra Olimpiade Paris 2024 sebagai kado HUT ke-79 Republik Indonesia.
Medali emas yang diraih Vedric merupakan medali emas pertama Indonesia di luar bulu tangkis. Serta medali pertama dalam sejarah Olimpiade setelah nomor kecepatan individu.
“Senang sekali, Alhamdulillah, terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Olahraganya baru, tapi ada harapan dan bisa kita buktikan dengan meraih emas. Saya bersyukur dan bangga dengan prestasi ini,” kata Veddriq dalam keterangan resmi NOC. Indonesia menerima ditphat.net pada Jumat, 9 Agustus 2024.
“Medali emas ini merupakan sebuah berkah, dan ini merupakan hasil kerja keras, usaha, dedikasi seluruh pelatih, atlet, sahabat keluarga serta doa dan dukungannya. Ini merupakan kado di hari ulang tahun Indonesia yang ke 79,” lanjutnya. .
Di Site d’escalade du Bourget langkah Veddriq menjadi juara relatif mulus. Wedrick belum merasakan kekalahan sejak tersingkir di final.
Di babak perempat final, Wetrick berhasil menang melawan wakil tuan rumah, Bassa Mawem. Vedrick mencatat waktu 4,88 detik dan Mavem mencatat waktu 5,26 detik.
Di babak semifinal, Vedric Ressa bertemu Ali Pour, lawannya di semifinal Asian Games 2022.
Namun di Olimpiade Paris 2024, Wetrick mampu membalas kekalahannya. Dia mencatat waktu 4,78 detik dan Ali Poor mencatat waktu 4,84 detik.
Vedrick menghadapi Wu Peng dari Tiongkok di babak final. Mereka bertemu di final minor Asian Games Hangzhou 2022, di mana Vedrick menang dan meraih medali perunggu.
Di Paris, Veddriq kembali menunjukkan kelasnya melawan Wu Peng. Ia meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dengan catatan waktu 4,75 detik, lebih cepat dari China 4,77 detik.
Pada sprint putra, Sam Watson dari Amerika mengalahkan Ali Poore untuk meraih medali perunggu dalam waktu 4,74 detik, sekaligus memperbaiki rekor dunianya sendiri dengan waktu 4,79 detik.