Pusat Operasi Keamanan Diluncurkan, Jaga-jaga Serangan Siber

Jakarta, ditphat.net – Perusahaan keamanan siber SecurXcess secara resmi meluncurkan layanan SOC (pusat operasi keamanan) 24/7, sebuah fasilitas canggih yang dirancang untuk menyediakan pemantauan dan manajemen keamanan siber secara real-time.

“Para pelaku bisnis harus memahami tren terkini keamanan siber serta cara mengantisipasi dan menyikapi ancaman siber yang terus berkembang. Dengan demikian, mereka akan waspada dan memperkuat pertahanan perusahaannya serta meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan keamanan digital di masa depan. kata Chief Executive SecurXcess, Ariesto Kosasih, di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Menurutnya, layanan SOC 24/7 menawarkan pemantauan 24/22 dan respons insiden cepat oleh para ahli bersertifikat.

Dengan kemampuan mendeteksi dan mengatasi ancaman secara real time, layanan ini dirancang untuk meminimalkan risiko dan menjaga integritas jaringan perusahaan.

Ariesto juga menekankan pentingnya peran teknologi terkini, seperti AI, machine learning, dan otomatisasi yang saat ini diterapkan dalam dunia SOC.

Ia menegaskan, penggunaan teknologi tepat guna sangat penting untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan siber yang terus berkembang.

“Teknologi diciptakan untuk membantu kita. Misalnya senjata dirancang untuk melindungi, tapi jika digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab bisa berujung pada kejahatan. Pertanyaannya, apakah kita akan menghadapi ancaman ini dengan tangan kosong? Tentu tidak. Kita juga harus mempersenjatai diri dengan teknologi tepat guna,” tegasnya.

Oleh karena itu, pengembangan AI, pembelajaran mesin, dan otomatisasi perlu diadopsi saat menggunakan SOC untuk memastikan kelangsungan bisnis.

Dalam kesempatan yang sama, Manajer Tata Kelola ICT Jakarta International Container Terminal (JICT), Fitra Ananda, mengakui layanan SOC dan MDR (manage deteksi dan respons) yang diimplementasikan dengan SecurXcess memungkinkan respons dan pemblokiran ancaman yang terdeteksi, yang awalnya hanya berfungsi sebagai alat. . .

“Kami juga mengembangkan aspek ‘people’ dalam meningkatkan kesadaran keamanan siber di kalangan karyawan melalui email dan webinar yang diselenggarakan dengan dukungan SecurXcess sebagai narasumber, serta latihan phishing dan latihan siber nasional (NCE) dan BSSN (Siber Nasional). dan Crypto Agency),” katanya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *