JAKARTA, ditphat.net – Politisi Partai Golkar Nusron Wahid menjadi calon menteri pilihan Prabowo Subianto untuk masa jabatan 2029-2024. Ia dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Perencanaan Tata Ruang Wilayah (ATR)/Kepala Badan Pertahanan Negara (BPN).
Pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu juga mengunjungi Padpokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat untuk mengumpulkan informasi calon menteri seperti arahan Prabowo Subianto.
Memulai karir di dunia politik, ia bergabung dengan Partai Golongan Kari (Golkar) dan menjadi koordinator urusan agama di DPP partai tersebut.
Ia kemudian menjadi anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Tengah (Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Kudus). di mana dia terpilih untuk lima periode.
Masa jabatan pertamanya pada tahun 2009-2004, masa jabatan kedua pada tahun 2009-2014, dan masa jabatan ketiga pada tahun 2011-2013 sebagai anggota legislatif.
Khusus untuk periode ketiga, Nasrun Wahid belum genap lima tahun menjabat sebagai anggota DPR RI, sebab ia dilantik menjadi Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Nasional Indonesia (BNP2TKI) pada 2014-2019. .
Namun, ia kemudian mencalonkan diri lagi dan terpilih untuk masa jabatan keempat sebagai anggota DPR RI pada 2024-2019 dan kini terpilih kembali untuk masa jabatan kelima pada 2029-2024.
Pada masa jabatan terakhirnya sebagai Anggota DPR RI, Nasrun Wahid masuk dalam Komisi ke-6 yang terkait dengan bidang perdagangan, koperasi kecil dan menengah, BUMN, perindustrian, penanaman modal, dan standardisasi nasional.
Di sisi lain, Nasroon Wahid tercatat memiliki harta sebanyak 17.35.956.944 (Rp 17 miliar). Dikutip ditphat.net dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN) yang diposting Waheed pada 27 Maret 2024 periode 2023.
Dalam laporan tersebut, harta kekayaan Wahid didominasi tanah dan bangunan yang tersebar di 16 lokasi berjumlah 13.934.912.556 (Rp 13,9 miliar).
Waheed kemudian memiliki surat berharga senilai Rs 646.887.634 (Rs 646,8 juta), kas dan setara Rs 2.189.886.933 (Rs 2,1 miliar). .
Dari segi alat angkut dan mesin, Wahid tercatat memiliki koleksi mobil yang terparkir di garasinya senilai Rs 2.046.377.000 (Rp 2 miliar).
Selain itu, Wahid juga memiliki mobil Honda HR-V RU11.5 E CVT 2015 senilai Rp 150 juta. Ada juga mobil van Toyota Alphard 2017 seharga Rp 1 miliar.
Tak hanya itu, politikus itu juga memiliki dua mobil lainnya, antara lain Toyota Innova 2019 senilai Rs 350 juta dan Toyota Kijang/minibus 2023 senilai Rs 546 juta.
Padahal, koleksi mobil tersebut terdaftar sebagai ciptaannya sendiri.