
Bundung, ditphat.net-PSS Slaman diciptakan di tepi masa depan dengan kekalahan Perba Bandung. Tim ini dinamai Super Eleg Java semakin buruk di bagian bawah klasemen League 1, dengan koleksi 22 poin dari 30 pertandingan.
Stadion API PSS Bandung Galora Lauton, Bondung, pada hari Sabtu, 26 April Peter 2025 mengatasi tiga gol tanpa menanggapi oleh tuan rumah Perba Bondung.
Pelatih Slaman PSS Peter Hystra mengakui bahwa timnya berada dalam posisi yang sulit setelah kehilangan Perba. Namun, ia berharap anak -anak asuhnya akan bekerja keras dalam empat pertandingan yang tersisa.
Hystra mengatakan kepada wartawan, “Kami memiliki empat pertandingan. Dua pertandingan melawan kandidat lainnya.
Saat menghadapi Perba, strategi Belanda berjalan dengan baik di awal pertandingan. Namun, pada awal babak kedua, gol cepat Tyrone del Pino memainkan pemain secara mental.
Hitungan, PSS masih bisa keluar dari area merah, gagal mendapatkan poin sampai mereka bisa menghilangkan empat pertandingan sisanya dan tim lain di penghuni yang lebih rendah.
“Kami percaya pada akhirnya. Kita harus berjuang sampai akhir. Ini untuk diri kita sendiri, untuk penggemar, untuk klub, dan itu adalah tugas kita untuk melakukannya. Kita harus kembali.”
Setelah menghadapi pasak, PSS akan menjadi tuan rumah PSM Makasar (3 Mei). Kemudian melawan PSIS Semrang (9 Mei), Persia Jakarta (17 Mei) dan Madura United (24 Mei).
“Kami tahu sebelumnya bahwa hari ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. Perse nomor satu. Sekarang kami ingin memikirkan PSM dan kemudian Semerang,” kata Hystra.