JAKARTA, ditphat.net – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prudence Foundation bersama UNICEF Indonesia menyelenggarakan program pendidikan anak usia dini (PAUD) berkualitas di Kabupaten Rot Andau, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Karin Zulkarnan, Chief Customer and Marketing Officer, Prudential Indonesia, mengatakan program ini memiliki misi untuk menjangkau 1.600 anak usia 4-6 tahun, 1.600 orang tua dan pengasuh, serta 140 guru untuk dilatih dan diakses. Kegiatan ini mencakup beberapa kegiatan antara lain pelatihan guru anak usia dini, dukungan alat permainan edukatif (APE), dan kegiatan keterlibatan orang tua.
Guru dan pengelola anak usia dini juga mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana membantu siswa memperoleh keterampilan dasar sosial-emosional, pra-keaksaraan dan berhitung melalui metode pengajaran berbasis permainan, serta bahan ajar lokal yang menarik dan mudah harus disiapkan.
“Enam tahun pertama adalah periode paling kritis dalam perkembangan anak. Berinvestasi pada pendidikan dan pengembangan anak usia dini yang berkualitas bermanfaat tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi kekuatan masyarakat dalam jangka panjang,” kata Korn. Pernyataan, Kamis, 3 Oktober 2024.
Pendidikan anak usia dini merupakan wadah penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, dengan pendekatan yang berpusat pada anak dan strategi pembelajaran yang menyenangkan, serta meningkatkan taraf fisik, motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional anak.
Layanan anak usia dini yang berkualitas ini tidak hanya berfokus pada proses pembelajaran, namun juga berupaya memenuhi kebutuhan kritis anak seperti kesehatan, gizi yang cukup, pengasuhan yang bertanggung jawab, serta keselamatan dan keamanan.
Sebuah studi global dan spesifik Indonesia yang dilakukan oleh UNICEF menemukan bahwa anak-anak yang memasuki pendidikan anak usia dini memiliki keterampilan dasar literasi dan numerasi yang lebih baik serta secara psikologis siap untuk bersekolah.
Selain itu, pendidikan anak usia dini yang berkualitas dapat mengurangi kemungkinan mengulang kelas sekaligus meningkatkan kemungkinan mengikuti kelas pendidikan dasar awal, hasil belajar yang lebih tinggi, dan penyelesaian sekolah menengah atas.
“Dengan membekali anak dengan landasan yang kuat dalam belajar dan berkembang, mereka dapat mencapai potensinya dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB menargetkan tingkat partisipasi pendidikan anak usia dini sebesar 100 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. Berdasarkan Badan Pusat Statistik, angka partisipasi bersih (APM) anak yang mengikuti PAUD di Indonesia hanya mencapai 35,93 persen. 2023.
Oleh karena itu, masih banyak yang harus dilakukan untuk mendukung peningkatan angka partisipasi pendidikan anak usia dini, khususnya di daerah terpencil di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tercatat pula bahwa NTT memiliki proporsi anak terbesar di Indonesia (13,76% dari total penduduk NTT). Di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, sebanyak 5.223 anak dilayani di 195 satuan pendidikan anak usia dini oleh 356 orang guru, 309 diantaranya adalah guru honorer, yang didanai oleh yayasan setempat dan pemerintah desa.
Terkait kualitas satuan pendidikan anak usia dini, hanya 41% dari 195 layanan pendidikan anak usia dini yang terakreditasi di Rote Ndao. Sementara itu, 46 dari 169 unit PAUD (27 persen) yang dilaporkan dalam data Laporan Pendidikan Rote Ndao memiliki ‘tingkat pelayanan yang baik’, yang dinilai berdasarkan pelaksanaan setidaknya tujuh dari delapan layanan penting yang dibutuhkan anak Selesai
“Melalui kerja sama dengan UNICEF Indonesia, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang bertahan lama dan berkontribusi terhadap terciptanya generasi yang mampu, mumpuni, dan berdaya saing tinggi bagi Golden Indonesia, masa depan yang berharga bagi Prudential Indonesia saat ini dan di masa depan.” komitmen untuk menjadi mitra dan pelindung yang terpercaya,” tambah Karen.
Dengan pengalaman UNICEF selama 70 tahun menangani anak dan perempuan, diharapkan upaya Pemerintah Indonesia dalam bidang pendidikan anak usia dini di Kabupaten Rot Endau, NTT, akan terus berkembang, kata Kathryn Bennett, Kepala Bidang Pendidikan, UNICEF Indonesia membantu.
“Tujuan kami adalah membantu membangun landasan bagi anak-anak agar mereka dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di masa depan.” Tujuan kami adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua, pengasuh dan guru, menyadari peran penting mereka dalam mendukung hal positif. Perkembangan anak,” ujarnya singkat.
Atau Max Sombo, Akting. Bupati Kabupaten Rot Nadao, Nusa Tenggara Timur, mengapresiasi dukungan Prudential Indonesia, Prudence Foundation bersama UNICEF Indonesia terhadap program pengembangan anak usia dini di Rot Nadao. Mereka berharap program ini akan membantu menciptakan perubahan jangka panjang bagi orang tua, pengasuh dan guru, serta membekali mereka dengan pengetahuan untuk memberikan layanan pendidikan dan pengembangan anak usia dini yang berkualitas.
“Program ini tidak hanya mentransformasi konteks penggunaan bahan-bahan yang terdapat di lingkungan sebagai alat dan sarana pembelajaran, namun juga memberdayakan pemangku kepentingan program pendidikan anak usia dini untuk memaksimalkan pendanaan operasional pendidikan dan sumber daya yang tersedia. Hal ini juga memungkinkan peningkatan kreativitas dalam berproses.”
Prudential Indonesia bersama Prudence Foundation juga mendukung UNICEF Indonesia untuk meluncurkan dan melaksanakan program pendidikan anak usia dini yang berkualitas di provinsi NTT dan Papua selama tahun 2023-2024. Program ini menjangkau 3.980 anak di 130 pusat anak usia dini dan melibatkan 260 guru anak usia dini serta lebih dari 2.000 orang tua dan pengasuh.
“Prudential Indonesia selalu memastikan keberlanjutan setiap program investasi masyarakat yang dilaksanakannya, untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi penerima manfaat dan membantu masyarakat menjadi lebih kuat dan tangguh,” tutup Korn.