
Jakarta, ditphat.net – Rossana Lima, yang sekarang dikenal sebagai Rossana Kluivert, sekarang menjadi istri kedua pelatih baru Patrick Kluivert dari tim nasional Indonesia, menceritakan pengamatan publik negara itu.
Nama Patrick Kluivert adalah topik hangat itu sendiri, karena diumumkan sebagai pengganti tea-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Tapi, karier Patrick tidak hanya, tetapi juga kehidupan pribadinya, termasuk karakter Rossana Kluivert. Meskipun suaminya bukanlah perjalanan yang menarik dan menyenangkan untuk hidup.
Rossana lahir di Drachten, Belanda pada tahun 1972. Patrick menikah dengan Patrick Kluivert pada 2004 setelah ia berpisah dari istri pertamanya, Angela Van Hulult. Dari pernikahan dengan Patrick, Rossana memiliki seorang putra bernama Shane Patrick Kluivert yang sekarang bekerja di sepak bola profesional melalui kontrak dengan Barcelona.
Sementara itu, Patrick dan Angela memiliki tiga putra, Quincy, Justin dan Ruben Kluivert, yang mengikuti ayah mereka sebagai pemain sepak bola.
Rossana aktif di media sosial melalui akun Instagram @Ossanakluivert, dihadiri oleh 71.000 trailer. Dia menggunakan platform untuk mengekspresikan hal -hal yang berbeda, termasuk lingkungan dan hewannya.
Rossana mengundang para penggemarnya untuk mengambil anjing yang dipindahkan alih -alih membeli yang baru dalam unggahan terbaru. Pandangan ini mencerminkan pengabdiannya pada masalah kemanusiaan dan kesejahteraan hewan.
Rossana masih muda dan segar ketika dia berusia 53 tahun. Rahasia kecantikannya bukan hanya gaya hidup sehat seperti berat badan, kardio dan paling mudah masuk, tetapi juga tergantung pada keseimbangannya dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.
Ia dikenal sebagai wanita karier, memberikan kehidupan aktivitas sosial, sehat dan manusia, sehingga memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Ketika Patrick Kluivert diangkat sebagai pelatih tim nasional, sementara itu adalah kecemerlangan pengguna Indonesia, Rossana masih mempertahankan harmoni keluarganya.
Mereka menghadapi tantangan yang berbeda, termasuk beberapa kritik yang tidak setuju dengan jam teh, cinta dan koherensi.