Profil Rizki Juniansyah, Penyumbang Emas Kedua Indonesia di Olimpiade 2024

Paris, ditphat.net – Atlet angkat besi Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Bertanding di nomor 73kg putra WIB dini hari, Jumat 9 Agustus 2024, Rizki berhasil menyelesaikan rincian deadlift total 354kg dan deadlift 155kg serta clean and jerk 199kg.

Rizki sukses mencetak rekor baru dunia Olimpiade pada nomor ayunan 199 kg, menggantikan rekor sebelumnya yang diraih atlet China Shi Zhiyong yang mengangkat batu seberat 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.

Rizki Juniansyah merupakan putra dari Muhammad Yasin, atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games.

Rizki memulai perjalanannya pada tahun 2019 pada usia 15 tahun di Pelat sebagai transfer dari POM Banten. Meski demikian, ia kerap meraih banyak prestasi di berbagai kejuaraan.

Pria kelahiran Serang, 17 Juni 2003, ini lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai Kejuaraan Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand pada 4 April.

Pada kompetisi kali ini, Rizki mencatatkan rekor deadlift 164 kg dan deadlift 365 kg. Saat itu, Rizki berhasil meraih rekor dunia di kelas ringan dan membanggakan 201 kg.

Rizki sudah populer sejak masih bermain di level junior. Rizki yang pertama kali mengikuti Asian Youth Championship cabang angkat besi 2019 ini berhasil meraih medali perak pada kategori berat 67 kg.

Namanya mulai tenar setelah ia mencetak rekor dunia dengan membawa emas bagi Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2021. Kesuksesan serupa terulang kembali pada Islamic Solidarity Games 2021.

Namun tahun itu, di Sea Games 2021, Rizki berhasil meraih perak untuk Indonesia di kategori 81kg.

Memasuki tahun 2022, pemain berusia 21 tahun itu sudah kerap meraih medali emas dan mencetak rekor dunia di berbagai kejuaraan, mulai dari junior hingga senior.

Rizki juga berhasil meraih medali emas untuk negaranya di tingkat senior melalui Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia.

Rizki sekaligus mencatatkan rekor angkatan 157 kg pada kategori junior di Kejuaraan Junior Asia, dan 156 kg di Kejuaraan Dunia Junior.

Medali emas yang diraih di Paris menjadikan Rizkini satu-satunya orang Indonesia yang meraih emas Olimpiade.

Prestasi terbaik pegulat Indonesia adalah Eko Yuli Irawan, Raema Lisa Rumbewas, Triyatno, dan Citra Febrianti yang berhasil meraih medali perak di Olimpiade.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *