
Jakarta, ditphat.net -Iir Force Staff (KSAU) Tni Tonny Harjono First Marsma (Marsma) TNI adalah Gerakan Angkatan Udara Muis Muis Gerakan Muis (Kopasgat) Bandung, Gerakan Angkatan Udara Muis (Kopasgat) Saya menolak Bandung.
Ketika menunjuk Dennis Muisi, batas atas Tentara Nasional Indonesia/7/I/2025 adalah membuang pemecatan dan pengangkatan Tentara Nasional Indonesia pada 3 Januari 2025.
Mako Copasgate mengatakan bahwa Copasgate memainkan peran penting dalam memecahkan epidemiologi strategis yang lebih kompleks di Ksau Marshal Tni Tonny.
Tony mengatakan bahwa sebagai kekuatan elit, Copasgate memainkan peran penting dalam operasi penerbangan modern, termasuk bahan kimia (Nubica) pesawat terbang dan biologi nuklir.
Dalam hal ini, tempat pertama di tingkat udara juga berterima kasih kepada Marsda Tni Yudi Bustami atas dedikasinya selama masa pemerintahannya. Marsma tni menolak profil muisy
ditphat.net pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Marsmaeny Muis lulus dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 1993.
Marsma TNI dikenal sebagai salah satu perwira tinggi Angkatan Udara dengan karier militer yang cemerlang di Muissi. Dedikasinya, ia mengambil berbagai posisi strategis, yang mengkonfirmasi reputasinya sebagai Pati Angkatan Udara.
Pada 2004-2006, namanya tercatat ketika pasukan itu Bravo 90, yang merupakan salah satu posisi bergengsi dari Angkatan Udara, terutama di bidang Manajemen Operasi Khusus.
Dia melanjutkan pada 2006-2008 sebagai komandan Paskhas 464/Nanggala, yang didekati oleh pengembangan Pasukan Khusus Angkatan Udara Indonesia.
Komitmen khususnya membawanya ke berbagai stasiun penting, termasuk Wakil Kepala, Asisten Paspampes, Intelijen dan Asisten Corpasca dan Asisten Operasi dan Korporasi pada 2013-2014.
Perjalanan kariernya jauh lebih banyak ketika ia memasuki lingkaran istana sebagai komandan Paspampres Group 2014 (DANTRUP). Sejak itu, ia telah mempercayai B Grup B Paspampres pada 2014-2018, dan akhirnya menjabat sebagai Wakil Manajer Umum Paspampre pada 2018-2020.
Setelah bertahun-tahun bertugas di lingkungan Paspampres, Marsma TNI membantah bahwa Muissus terus menjadi karyawan khusus dari Markas Besar Angkatan Udara (KSAU) pada tahun 2020-2022. Itu tidak berhenti di situ, kemudian ditunjuk sebagai jaksa penuntut Copasgate pada 2022-2023.
Kariernya lebih bersinar ketika ia menjabat sebagai wakil direktur Copasgat pada tahun 2023-2025. Terakhir, puncak karier militernya dicapai ketika ia diangkat menjadi Komandan Copasa, yang menunjukkan bahwa kepemimpinannya diakui di antara Angkatan Udara.