JAKARTA, ditphat.net – Kevin Dix, pesepakbola yang resmi bergabung dengan timnas Indonesia, telah menyelesaikan program kewarganegaraan untuk memperkuat tim Garuda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Program promosi ini merupakan salah satu langkah penting dalam membangun kekuatan internasional tim dan Kevin siap berkontribusi besar.
Pemain berusia 28 tahun itu resmi diumumkan oleh CEO PSSI Eric Tohir melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Dalam postingan tersebut, Eric membagikan momennya bersama Kevin yang menyampaikan pesan hangat,
“Makan siang di F.C. Kopenhagen punya darah Indonesia. Selamat datang di timnas Indonesia, tulis Eric Thohir di akun Instagram @erickthohir.
Kisah indah ini menjadi perbincangan tidak hanya di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, tapi juga para pemain timnas.
Penjaga gawang Indonesia, Maarten Paes, yang kini bermain untuk FC Dallas, pun senang dengan bergabungnya Kevin. Di kolom komentar yang diposting Eric, Paez dengan semangat menuliskan, “Akhirnya,” disertai emoji yang menunjukkan kegembiraannya atas kehadiran Kevin.
Kehadiran Kevin Dix diyakini akan memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Pengalamannya, termasuk 17 penampilan di kompetisi seperti Liga Champions, menjadikannya aset berharga bagi tim.
Sebagai bek yang mumpuni, Kevin tak hanya memberikan kestabilan di lini belakang, tapi juga bisa berkontribusi dalam terciptanya serangan dari sayap yang sangat dibutuhkan timnas Indonesia untuk bersaing di level internasional.
Kevin Dix lahir di Apeldoorn, Belanda pada tanggal 6 Oktober 1996. Meski besar di Eropa, Kevin memiliki darah Indonesia dari ibunya, Natasia Dix-Bakarbes.
Dalam wawancara dengan Yusa Nugraha beberapa tahun lalu, Kevin bercerita tentang keluarganya.
Kakek dan nenek saya berimigrasi dari Ambon ke Belanda pada usia muda.
Ikatan keluarganya dengan Indonesia tetap kuat, terbukti dengan seringnya kakeknya berkunjung ke Indonesia untuk menjaga hubungan dengan asal usulnya.
Karir Kevin Dix sebagai pemain sepak bola profesional sangat sukses.
Sebelum bermain di Kopenhagen, Denmark, ia bermain di klub terbesar di Eropa.
Di Belanda, Kevin sempat menjadi andalan Feyenoord di mana ia membantu tim menjuarai Johan Cruyff Shield pada 2017 dan Piala KNVB pada musim 2017-2018.
Tak hanya itu, prestasinya sebelumnya bersama Vitesse Arnhem pada musim 2016-2017 juga tak kalah membanggakan, dimana ia turut andil dalam kemenangan tim di Piala KNVB.
Selain berkarier di Belanda, Kevin juga merasakan atmosfer sepakbola di tim pendukung Italia seperti Empoli dan Fiorentina.
Pengalaman bermain di dua liga besar Eropa membuat Kevin bisa beradaptasi dengan gaya permainan berbeda sehingga bermanfaat bagi timnas Indonesia.
Karir Kevin pun semakin menanjak di FC Copenhagen, dimana ia meraih dua gelar Liga Denmark pada musim 2021-2022 dan 2022-2023.
Tak hanya itu, ia juga membantu timnya menjuarai Piala Denmark musim 2022-2023.
Fleksibilitas yang dimiliki Kevin membuatnya bisa bermain di berbagai posisi di lini belakang, mulai dari bek tengah, bek sayap, hingga bek kanan.
Fleksibilitas inilah yang menjadi salah satu kelebihannya sebagai bek modern.
Mengingat timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong, Kevin kemungkinan besar akan bermain di sayap kanan dengan formasi 3-4-3 yang sering digunakan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Peran tersebut sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang, apalagi dengan kecepatan dan kemampuan passing Kevin yang mampu memberikan ancaman serius bagi lawan.
Jika rencana individualisasi berjalan sesuai rencana, Kevin Deeks diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia pada 15 November 2024 pada laga akbar melawan Jepang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga ini menjadi momen penting bagi Indonesia dan kami yakin kehadiran Kevin akan berperan penting dalam memperkuat pertahanan tim dan memperkuat peluang Indonesia untuk terus melaju di turnamen tersebut.
Dengan dukungan penuh dari suporter timnas, diharapkan Kevin Dix mampu membawa ketangguhan dan semangat juang tim sehingga mampu membawa Indonesia bersaing dengan performa lebih baik di kancah internasional.