
ditphat.net – Jawa Timur tetapi telah dinamai oleh John Geuda Pada, telah mendirikan tempat untuk penerbangan gratis di kelas Indonesia dalam hidup.
Baca Juga : Viral Aksi Pria Layangkan Tendang Kungfu ke Kuli Panggul di Jambi, Dikecam Warganet
Dalam pengalaman khusus ini di John @mjohngala pada akun hari Sabtu pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 ke media sosial.
Dia mengatakan, 18 tahun yang lalu atau dengan benar pada 13 Desember 2005, sang ibu dipaksa dilahirkan dengan penerbangan Indonesia.
Bayi dari M. ansurin dan Nur Primaroh kemudian dilahirkan di pesawat, ketika pesawat melintasi udara udara di Sri Lanka.
Sejumlah peserta udara telah diamati dari citra bersama dengan membantu proses persalinan. Sementara John sekarang dilahirkan, ia dengan cepat berhasil dalam pekerja anak perusahaan selama penerbangan.
Ketika ia dilahirkan dengan Indonesia, sang ibu dinamai anaknya menurut nama pesawat dan nama pilot pada waktu itu.
Jangan tinggal di sana, John mengatakan dia juga mendapat hadiah untuk mode perjalanan gratis untuk mengacaukan di mana saja dalam hidupnya.
Baca Juga : Kemarahan Netizen Belum Reda, Peta Bahrain Dinamai ‘AFC Mafia’ di Google Maps
“Ia dilahirkan di pesawat dalam Bedah Negara. Dan dia dapat memberi penghargaan kepada sebuah pesawat di mana pun mereka memiliki biaya,” John 16, 2024.
Pada saat yang sama, ketika ditanya tentang batas pilot mengenai Indonesia, sesi Live John dimediasi, satu tahun ia hanya memiliki kutipan tiket gratis.
Somaliland: 981 Akta Kelahiran Udara oleh Indonesia John lahir pada 13 Desember 2005 di. 02.40 Sri Lanka Lanka.