Jakarta, ditphat.net – YouTuber Pratiwi Noviyanthi dan artis Denny Sumargo menerima undangan Kementerian Sosial (Kemensos) pada Jumat, 29 November 2024 untuk membahas kontroversi seputar donasi Agus Salim. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), beserta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Pratiwi Noviyanthi alias Novi hadir bersama kuasa hukumnya dan tim yayasannya. Denny Sumargo alias Densu didampingi kerabat politikusnya, Jusuf Hamka.
Alhamdulillah (ada titik terang). Tadi pertemuan dengan Gus Ipul dan Wakil Menteri untuk pemberitaan yang sedang bermasalah. ujar Novi seperti dilansir streamer TikTok @PopularSeleb.
Saat kalangan media menanyakan kepada Novi apakah pertemuan dengan Kemensos memuaskan, Novi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, langkah tersebut sangat membantu kontroversi uang sumbangan Agus Salim.
“Sangat memuaskan (pertemuan),” jawab Novi.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari mediasi yang sebelumnya dilakukan pada Selasa 26 November 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan.
Mediasi ini diprakarsai oleh pengacara Krisna Murti dan dibawakan oleh Agus Salim, pengacaranya Farhat Abbas dan Pratiwi Noviyanth.
Namun upaya mediasi menemui jalan buntu setelah Novi dan tim memutuskan walk out karena Denny Sumargo mangkir dari pertemuan dan rancangan kontrak.
Kuasa hukum Novi, Garry Julian mengapresiasi tindakan Kementerian Sosial dalam menyelesaikan konflik ini.
Negara hadir dalam kontroversi ini. Kita ikuti saja prosesnya, kata Garry.
Senada, Denny Sumargo mengucapkan terima kasih atas perhatian Kemensos dalam hal ini, meski masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pejabat Kementerian.
“Dia mau masuk kasih waktu seperti ini. (Meski) Menteri banyak pekerjaannya, tapi dia lebih sibuk. Ngurusnya nggak cuma satu orang,” kata Denny.
Suami Olivia Allan ini juga mengatakan, Kemensos akan memfasilitasi proses mediasi lebih lanjut yang melibatkan semua pihak, termasuk Agus Salim.
“Kemensos kemungkinan akan turun tangan dan mengundang beberapa pihak, termasuk Agus,” imbuhnya.
Kontroversi sumbangan Agus Salim menyedot perhatian publik karena adanya konflik antar pihak dan aspek hukum. Intervensi Kementerian Sosial dinilai sebagai upaya positif untuk mencari solusi yang adil dan transparan.