
JAKARTA, ditphat.net – Pengacara Agus Salim Alvin Lim telah mengambil langkah kuat dengan mengirim ringkasan pengadilan untuk dua YouTuber, Pratiwi Noviyanthi (NP) dan Koko Hiro Chimot (KHC). Panggilan Pengadilan Kehakiman ini terkait dengan konten mereka, yang dianggap sebagai bahasa kebencian dan Sarah terhadap Agus Salim.
“Dalam video tertulis dan terbuka di YouTube, sebagai pengacara Agus Salim, saya memberikan panggilan terbuka dari NP dan KHC yang berkaitan dengan konten yang berisi kebencian Sarah,” kata Alvin Lim pada Senin, Senin, 9 Desember 2024.
Menurut Alvin Lim, panggilan pengadilan pengadilan berusaha untuk mengingat kedua belah pihak tentang perlindungan hukum dari kelompok cacat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 (1). 28) dari ITE Act. Artikel ini mengancam penjahat di bawah usia enam tahun.
“Saya ingin tahu apakah polisi akan memeriksanya nanti, mereka masih bisa tersenyum dan berlari dengan tidak nyaman,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Alvin Lim juga mengevaluasi langkah -langkah Pisto Sigit Prabow dan Kabareskrim Wahyu Widada, yang ingin memproses laporan tentang kasus ini.
“Terima kasih, kepala polisi, mengatakan dia bertanya pada Kabareskrim dan menghubungi saya di Kadiv Prop dan segera menyaksikan masalah yang saya pikir,” kata Alvin.
Alvin Lim menekankan komitmennya untuk mendukung pejabat penegakan hukum melalui LQ Indonesia Lawfirm.
“Kami siap membantu pejabat dalam proses pidana dari LQ Lawfirm, terutama polisi, untuk memelihara media sosial,” katanya.
Kasus ini berasal dari kegiatan Novi yang dikenal sebagai korban YouTuber. Salah satu acara adalah mengundang Agus Salima ke podcast Denny Sumargo, yang memaksa warga untuk menyentuh dan berkontribusi pada pengobatan Agus Salim.
Namun kemudian, diketahui bahwa korban tidak sepenuhnya digunakan pada tujuan aslinya. Novi kemudian meminta manajemen dana melalui akun dana untuk mencegah penyalahgunaan.
Kemudian langkah ini menyebabkan konflik sementara Agus Salim melaporkan polisi regional Metro Jaya Metro Novi karena dugaan pencemaran nama baik.
Meskipun kasus ini sebelumnya dimediasi oleh Kementerian Sosial, termasuk nama -nama seperti Sumyg dan Farhat Abbas, Alvin Lim, yang diajukan oleh Alvin Lim, telah memperluas kontroversi ini.
Alvin Limas juga menekankan bahwa perjuangannya berbeda dari Farhat Abb, yang juga mendukung Agus Salim.
“Tanpa menyadarinya, Novi menyebabkan kebingungan di Indonesia,” katanya.
Ringkasan ini adalah langkah selanjutnya untuk menjaga undang -undang dan menciptakan perintah di ruang dunia maya, terutama ketika memutuskan konten yang dapat merusak komunitas yang lebih luas.