Deli Serdang, ditphat.net – TNI Angkatan Darat (AD) asal Jawa Barat (Jabar), Serda Muhammad Tegar Januar sukses meraih medali emas pada pertandingan karate putra -55 kilogram pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024, Aceh-Utara . Sumatra.
Bertanding di GOR Serba Guna Universitas Negeri Medan (Unimed), di Kabupaten Deli Serdang, Rabu 18 September 2024. Prajurit TNI Kodam III/Siliwangi berhasil mengalahkan karateka Sulawesi Selatan (Sulsel), Angga Pratama dan meraih medali perak.
Di laga final, Tegar berhasil mengalahkan Angga dengan skor 5-0. Perjalanannya hingga ke final bisa dikatakan berjalan lancar karena ia tetap meraih kemenangan nyaman di babak 16 besar.
Tegar mengungkapkan rasa syukur dan bangganya berhasil meraih medali emas pada PON 2024. Ia mengatakan, perolehan medali emas PON XXI ini ia katakan berkat doa dan semangat dari orang tuanya.
“Terima kasih atas doa orang tua saya dan atas dorongan serta kerja keras saya selama ini telah membuahkan hasil. Alhamdulillah perjuangan dan pengabdian yang saya lakukan selama ini telah membuahkan medali emas bagi saya,” kata Tegar kepada pers, setelah pertandingan.
Dengan meraih medali emas PON XXI, Tegar berharap bisa menyekolahkan orang tuanya untuk umrah. Karateka yang juga mengantarkan Indonesia meraih medali perunggu di nomor beregu SEA Games Kamboja 2023, juga berharap bisa kembali membawa kejayaan negaranya di SEA Games Thailand 2025.
Kemudian, Tegar pun mengungkapkan pengorbanannya sebelum berlaga di PON XXI, ia harus diperbolehkan meninggalkan timnya dan berlatih di luar negeri.
Tak heran, Tegar dan rekan satu timnya dari Jawa Barat pun rela mengeluarkan uangnya untuk berlatih di dua negara tersebut.
“Saya juga berkesempatan belajar di luar negeri di Türkiye selama sebulan dan di Hong Kong selama dua minggu dengan ibu kota dan rekan satu tim saya di Jawa Barat. “Ini memberikan hasil yang baik bagi saya, kata Tegar.
Pada nomor karate kumite -55 kilogram putra PON XXI, atlet karateka Sumut Rizky Gweta Mangatur Napitupulu dan Miftah Fauzan Tandjungbulu asal Sulawesi Tengah harus berbagi medali perunggu.