ditphat.net – Kabar gembira dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 514/Sabbadha Yudha, Mabes Divisi Infanteri 2, Kostrad, TNI Angkatan Darat. Ksatria Tentara Macan Tutul baru saja menemukan lubang sumber kehidupan.
Sumber kehidupan ditemukan di kawasan hutan sekitar 4,7 kilometer dari markas militer penyerang 514/SY Kuradami Jonif di Kabupaten Bandowoso, Jawa Timur.
ditphat.net Military memberitakan pada Senin, 9 Desember 2024, sumber kehidupan ditemukan di lubang kecil di bawah batu besar di lereng gunung, demikian rilis resmi Informasi Yonif Raider 514/SY. Sumber kehidupan adalah mata air pegunungan yang murni.
Prajurit satuan Yonif Raider 514/SY TNI Tentara Nasional Indonesia menemukan sumber mata air tersebut setelah melakukan peninjauan di kawasan hutan Bondowoso. Berjalan keluar masuk kawasan hutan jati, akhirnya saya menemukan sebuah mata air.
Dalam video resmi Informasi 514, ia menulis: “Sumber mata air sudah ditemukan, debit airnya 1 liter setiap 4 detik.”
Setelah berhasil menemukan sumber air, unit Macan Loreng melakukan pemasangan mandiri menggunakan pipa HDPE. Oleh karena itu, dibangunlah bendungan kecil di sumber mata air, kemudian airnya dialirkan melalui pipa. Waduk dibangun di beberapa tempat untuk meningkatkan aliran air ke asrama.
Setelah upaya terus menerus selama berhari-hari, akhirnya kami berhasil mendapatkan air bersih dari mata air pegunungan yang berjarak 4,7 kilometer ke asrama.
“Impian tersebut menjadi kenyataan. Batalyon 514 kini memiliki sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan tempur pasukan dan meningkatkan kesejahteraan prajurit,” demikian bunyi pesan 514.
Penemuan sumber air bersih ini merupakan salah satu upaya Letkol Inf Mohammad Ibrahim Sidik Soulisa selaku Panglima Pasukan Loreng untuk mewujudkan visi dan misinya menjadikan Yonif Raider 514 sebagai salah satu kekuatan pertahanan terdepan.
Saat dilantik menggantikan Letkol Rinto Wijaya sebagai Komandan Yonif Raider 514/SY, lulusan Akademi Militer tahun 2005 itu sudah berencana membangun pipa swadaya agar tentara tidak lagi mendapat akses air bersih.
Baca: Guntur Geni Kostrad 9 Prajurit TNI Berjalan 10 Hari di Hutan untuk Mencari Bukti Vital NKRI