Jakarta, ditphat.net – Gus Miftah, sosok tenar di media sosial kembali menjadi perbincangan setelah video dirinya bercanda dengan penjual es krim keliling menjadi viral. Dalam video tersebut terlihat Gus Miftah tampak bercanda, namun sebagian netizen menilai itu adalah bentuk ejekan terhadap pedagang. Kontroversi ini menuai reaksi beragam dari masyarakat.
Sahabat Gus Miftah, Gus Yusuf Chudhory yang juga pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, langsung memberikan penjelasan terkait kejadian dalam video tersebut. Gulir terus.
“Kebetulan saya ada di sampingnya saat itu. Spontan saja, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jemaahnya, bercanda biasa saja,” kata Gus Yusuf.
Lebih lanjut Gus Yusuf menjelaskan, Gus Miftah dikenal memiliki gaya komunikasi yang santai dan bersahabat dengan jemaahnya, serta kerap membeli produk jemaah untuk mendukung mereka.
Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa datang langsung ke jemaah untuk memahami cara dia berinteraksi, ujarnya.
Di tengah kontroversi tersebut, video lain yang memperlihatkan sisi kemanusiaan Gus Miftah juga mendapat perhatian. Dalam video tersebut, ia terlihat membantu seorang penjual tahu bernama Indah yang juga merupakan mahasiswa UIN Pekalongan. Indah mengungkapkan, ia berjualan untuk membiayai kuliah dan membantu orang tuanya.
Terharu dengan cerita Indah, Gus langsung bertanya kepada Miftah tentang kebutuhan wisuda Indah. Saat Indah menjawab butuh Rp 1,3 juta, Gus Miftah tak segan memberikan dukungan dana.
Oke, sekarang saya kasih satu juta untuk bayar UKT, kata Gus Miftah disambut haru jemaah yang hadir.
Aksinya ini mendapat pujian dari netizen, banyak di antaranya yang mengapresiasi kepedulian Gus Miftah terhadap generasi muda perjuangan pendidikan.
“Inilah Gus Miftah yang asli, yang selalu membantu masyarakatnya tanpa pamrih,” kata salah satu warganet.
Menurut Gus Yusuf, video tersebut mencerminkan sosok Gus Miftah sebenarnya yang seringkali tidak terekspos.
“Beliau selalu mendukung pedagang kecil, tidak hanya dengan bercanda, tapi juga dengan tindakan nyata. Cara beliau bercanda seringkali disalahartikan karena tidak semua orang melihat keseluruhan interaksinya,” tegasnya.
Gus Yusuf berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menilai seseorang berdasarkan video klip.
Mudah-mudahan ini menjadi klarifikasi agar tidak menimbulkan persepsi yang kurang baik. Gus Miftah adalah sosok yang sangat dekat dengan jamaahnya, dan niatnya selalu membantu, tutupnya.