
Ada populasi kendaraan listrik, yang tumbuh di Viram Indonesia, tetapi ada beberapa masalah lagi. Dalam pemrosesannya ketika SPKLU (stasiun pengisian listrik publik) dan jalannya bermasalah di jalan. Pada tahun lalu, perusahaan listrik yang dimiliki negara, atau unit SPKLU PLN 3233, yang berarti penambahan kendaraan listrik meningkat sebesar 299 persen, karena hanya 1081 unit pada tahun 2023. Sekarang jumlah total SPKLU adalah 9 956 unit di banyak bagian Indonesia. Tetapi semua ini tidak mendukung pengisian cepat dengan tegangan tinggi atau nama panggilan yang konsisten, tetapi beberapa AC. Jenis koneksi masing -masing Spiclas terutama CCS2 untuk AC atau DC, tetapi model GBT saat ini hanya digunakan hanya kendaraan wling listrik. Selain ruang untuk mengisi Umun Place, pemasangan stasiun pengisian di PLN Electric Vehicle Home telah meningkat tidak hanya 9 393 unit, tetapi tahun lalu menjadi 28 356 unit. Jadi, apakah kebutuhan EV EV di Indonesia? “Pengisi daya untuk 10 mesin, ketika saya tidak salah di Indonesia, populasi kendaraan listrik adalah satu hingga 70 ribu orang. Pada saat ini, Februari, Jakarta, kendaraan listrik di tengah jalan,” karena semua pemilik tidak akan memahaminya, karena roda terhubung ke motor listrik EV. Itu membuatnya diputar, ”katanya. Arus ditutup dari baterai atau dinamai. Meskipun mobil tidak hidup ketika dinamika tidak hidup, masih menghasilkan kekuatan, dan itu berbahaya, sehingga harus ditransfer di belakang lingkaran, jadi ia berpikir bahwa akan ada pendidikan yang mendalam untuk menjual dealer, teknisi, produsen, pemerintah, serta pesta yang relevan.