Pongki Barata Ungkap Keresahan Terhadap Hak Cipta Melalui Lagu Derita Pencipta

Jakarta, ditphat.net – Profesor Pongki Barata mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi hak cipta pencipta lagu Indonesia melalui postingan di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Pongki menyoroti masih banyak pencipta lagu yang belum mendapatkan kredit yang layak. Menurutnya, hal ini merupakan permasalahan serius yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak di industri musik.

Kekhawatiran ini bukanlah hal baru, namun belakangan ini banyak musisi yang membicarakan isu serupa. Gulir terus, oke?

Fanny, mantan penyanyi grup musik Soegi Borneo, misalnya, beberapa waktu lalu membeberkan isu kerajaan dari lagu populer Asmalibrasi. Meski lagunya viral dan meraup banyak keuntungan, Fanny mengungkapkan bahwa kondisi keuangan penyanyi tersebut belum sempurna.

Pongki Barata yang terinspirasi dari isu tersebut memutuskan untuk menyampaikan pesannya melalui proyek barunya bernama Derita Creator yang dirilis hari ini, 8 November 2024. Lagu tersebut diproduseri oleh Multimas Production dan menampilkan Iwan Tanda, penyanyi dari lagu The Rain, tersedia sebagai aktor. suara gitar.

Dalam wawancara singkat melalui telepon, Pongki menjelaskan bahwa Derita Onye Okike berkisah tentang perjuangan seorang pencipta lagu agar karyanya diterima masyarakat. Namun, ketika lagu tersebut menjadi sukses dan terkenal, komposernya tidak menerima hak finansial seperti yang diharapkan.

“Dalam lagu ini saya juga mengajak Iwan Tanda, teman asal Yogyakarta yang juga penyanyi dan pencipta lagu di band The Rain, untuk juga mengisi suara gitarnya,” kata Pongki.

“Music Download Creator diciptakan untuk memperhatikan kasus hak cipta di Indonesia khususnya pencipta lagu. Saya ingin mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, baik musisi maupun masyarakat semua yang memainkannya. memberikan nilai terbaik untuk sesi apa pun,” lanjutnya.

Lagu ini dinyanyikan dengan nuansa heavy rock, dengan lirik penuh sindiran untuk menunjukkan kenyataan pahit di balik kepopuleran musik tersebut. Melalui puisi praktis, Pongki berharap bisa menyampaikan pesan satir tentang permasalahan hak cipta yang kerap mendera para pencipta lagu.

Lagu Derita Onye Okike kini telah tersedia di berbagai platform musik digital, video musiknya dapat dinikmati di channel YouTube Lagu Pongki Barata. Diharapkan proyek baru dari Pongki ini dapat menjadi sinyal bagi semua pihak yang terlibat untuk terus memperbaiki sistem hak cipta di Indonesia, demi kepentingan pencipta lagu dan perkembangan industri musik dengan baik dan baik.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *