
VIVA – Polisi militer Indonesia nampaknya belum puas menindak kendaraan sembarangan dengan menggunakan lampu berkedip dan menggunakan registrasi militer di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga : Pindah Hingga 5 Kodam, Tak Disangka Brigjen TNI Indra Heri Akhirnya Melesat Jadi Pejabat Top Kostrad
Seperti yang dilakukan pasukan Baret Biru dari Pomdam Jaya/Jayakarta beberapa hari terakhir. TNI pimpinan Perdana Menteri bersama Satuan Polisi Lalu Lintas (PJR) Ditlantas Polda Metro melakukan penggerebekan besar-besaran di beberapa titik strategis jalan tol di Ibu Kota.
Berdasarkan informasi resmi Kodam Jaya yang diterima VIVA Militer, Senin, 29 Juli 2024, penggerebekan tersebut dilakukan karena saat ini banyak masyarakat yang mengkhawatirkan perilaku pengemudi kendaraan berpelat militer, maupun PNS. , yang menggunakan lampu strobo opsional.
Dalam penggerebekan gabungan yang dipimpin langsung Komandan Satuan Penegakan Hukum Pomdam Jaya, Kapten Cpm Heri S dan Kepala PJR Satlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby, Perdana Menteri TNI dan PJR tanpa ampun menahan seluruh kendaraan TNI dan Pamong Praja yang ditangkap. membaca dengan lampu strobo tanpa izin, yaitu ilegal. Dan pelanggarnya akan segera diadili.
Hasilnya cukup mencengangkan, banyak ditemukan mobil-mobil mahal yang ternyata memiliki nomor registrasi militer ilegal dan menggunakan lampu strobo ilegal. Bahkan ada yang menggunakan plat nomor palsu.
“Penggunaan lampu strobo dan pelat nomor militer yang tidak sesuai dapat menimbulkan kebingungan dan potensi bahaya di jalan. Kami ingin seluruh pengguna jalan mematuhi peraturan yang berlaku demi keselamatan satu sama lain,” kata Panglima Ditjen Hukum. Satuan Penindakan Pomdam Jaya, Kapten Cpm Heri S.
Baca Juga : TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia
Sementara menurut Kompol Hasby, penggerebekan gabungan ini merupakan langkah strategis dalam penegakan hukum jalan raya.
“Kerja sama ini menunjukkan betapa seriusnya kami dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Kegiatan serupa akan terus kami lakukan secara rutin untuk menekan angka pelanggaran,” ujarnya.
Baca: Nekat Kalahkan dan Tembak Intel TNI, Penembak Berkotek, Tidak Ada Tindakan