Pj Gubernur Sumut Respon Viral Jalan Menuju Venue Voli PON 2024 Berlumpur dan Berair

Deli Serdang, ditphat.net – Penjabat Gubernur Sumut (Pj) Agus Fatoni menanggapi viralnya video yang menunjukkan akses menuju GOR Sumut, sebuah lapangan voli di wilayah Deli Serdang, Sumut, yang menimbulkan kekhawatiran. Kondisi jalan masih becek, lumpur dan tergenang air. 

Fatoni mengatakan, para pemain bola voli yang sedang berlatih melintas dari belakang GOR Sumut. Pasalnya akses ditutup sementara karena Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi GOR di Kampung Sena, Batangkuis, Deliserdang pada Selasa 10 September 2024, namun dibatalkan.

Standar protokol menyambut kedatangan Presiden adalah jalan utama ditutup, jadi semua harus lewat belakang, kata Fatoni di Media Center Regional PB PON XXI Sumut di Hotel Santika Diandra Medan. Rabu, 11 September 2024 

Fatoni mencatat, pengerjaan lapangan voli indoor masih terus dilakukan. Padahal interiornya sudah bisa digunakan untuk pertandingan voli PON 2024.

“Prosesnya belum selesai karena anggarannya baru terbit Juli 2024 dan kontrak kerja sampai Desember mendatang,” kata Fatoni.

Diakui Fatoni, prinsip mendukung pembangunan di kawasan sekitar lokasi utama sudah ada. Tak hanya itu, sesuai kontrak karya, kontraktor proyek juga akan membangun jalan menuju desa-desa sekitar. 

“Ini sebenarnya pekerjaan yang luar biasa dan serba cepat, jadi banyak hal yang telah kita capai sejauh ini, dan itu bagus, terutama karena ini bukan tempat utama untuk bermain, tapi masih akan siap,” kata Fatoni.

Berkat kejadian tersebut yang viral, partai pun segera mempertimbangkan kasus tersebut. Jangan sampai atlet dan tim merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Sehubungan dengan itu, jadwal pertandingan bola voli juga diundur.

“Kita bersyukur dengan kabar tersebut, tentunya kita juga bergerak cepat, kita putuskan dengan cepat, lalu kita akselerasi lagi tenaganya, kita tambah lagi (intensitas kerja),” kata Fatoni.

Karena stadion induk akan digunakan untuk upacara penutupan PON pada 20 September mendatang, pengerjaan finishingnya akan dipercepat. Selain kehadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut, ada acara peresmian Stadion Agung kebanggaan masyarakat Sumut.

“Pembangunan stadion megah bertaraf internasional di Sumut ini tentunya merupakan hadiah dari Presiden kepada kami. Sesuai kesepakatan pada 13 September, pengerjaannya akan selesai sebelum penutupan,” ujarnya. 

PB PON XXI Wilayah Sumut, Fatoni mengaku selalu terbuka terhadap kritik dan saran apa pun dari masyarakat. termasuk mendapatkan konfirmasi dari awak media mengenai kekurangan-kekurangan yang ada selama perhelatan olahraga besar nasional tersebut. 

“Mari kita sosialisasikan sisi positifnya dan tanyakan pada kita apakah sisi buruknya akan terkonfirmasi agar informasi yang disampaikan oleh teman-teman media dapat tersampaikan secara berimbang kepada masyarakat,” kata Fatoni.

Melalui kerja sama yang harmonis dengan awak media dan seluruh pihak terkait lainnya, ia berharap PON XXI dapat memberikan gaung yang lebih besar dan positif bagi Sumut pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. 

“Pon ini bukan hanya Sumut saja, tapi juga citra bangsa kita di mata dunia internasional, sehingga kita perlu bersatu untuk menciptakan cerita yang hebat. Kami didorong oleh keberhasilan implementasi, keberhasilan manajemen, dan keberhasilan pencapaian,” kata Fatoni. 

Dalam video yang viral, terlihat akses lapangan voli indoor Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh Utara, Sumatera Utara yang masih dalam tahap pembangunan. Jadi atlet yang ingin berlatih harus lebih berhati-hati di jalan. 

Dalam video berjudul Life core PON 2024, netizen memperlihatkan kondisi jalanan yang kotor. Bahkan, ada di antara mereka yang harus meminta bantuan ekskavator untuk menuju lokasi.

Buruknya kondisi lapangan PON juga disinggung para pemain bola voli Tanah Air dalam unggahan Instagramnya. Yolla mengunggah betapa kacaunya situasi akses menuju tempat tersebut.

“Pekan Olahraga Pon Naon Sih,” tulis Yolla Juliana di akun Instagram miliknya sambil mengomentari video tersebut, menurut ditphat.net.

Pantauan ditphat.net di lokasi, kondisi tersebut disebabkan karena pintu masuk lapangan voli masih dalam tahap pembangunan, alat berat masih bekerja untuk memperbaiki kondisi akses jalan tersebut.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *