
Jakarta, kebijakan ditphat.net – Budge, yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah, mulai mempengaruhi banyak pegawai negeri, termasuk mereka yang bekerja di media negara. Salah satu kisah sedih datang dari karyawan TVRI, yang harus kehilangan pekerjaan dari kebijakan ini.
Ceritanya viral setelah mengunduh Instagram @ arya_embun.id. Dalam video itu, seorang pria mental berkata kepada istri dan anak -anaknya sebelum kami bekerja untuk mengatakan dengan baik.
“Karena anggaran pada (kedaluwarsa), pekerjaan karena anggaran sudah aktif,” kata pria itu dalam video ini: “
Dia juga memberi tahu anak kecilnya. “Berdoalah untuk ayahmu …” katanya sepenuhnya.
Terlepas dari situasi yang sulit, ia masih berusaha menjadi kuat dan mengkonfirmasi keluarga Anda untuk menjadi kebahagiaan dari arah. “Santai saja, tenang dengan layanan bersama. Tidak hanya datang dari satu sisi, dan kebahagiaan bisa keluar dari arah yang berbeda,” katanya, istrinya,.
“Mungkin akan ada kecantikan kalau begitu …” dia melanjutkan lagi.
Setelah kedatangan kantor, dia juga mengatakan tentang rekan -rekan mereka yang masih melarikan diri. “Maaf memiliki sesuatu yang salah,” katanya kepada salah satu temannya.
Video unduhan ini mengumumkan banyak reaksi terhadap non -tin. Termasuk akun yang membagikan video.
“Jika untuk pejabat anggaran negara, keuntungan dari parlemen Indonesia, pejabat mereka, karyawan mereka tidak efektif untuk mereka, jika ada dampak pada staf.
“Memang, saudara tidak bebas … putranya ditemukan makanan gratis, tetapi gaji ayahnya sedang dijelaskan,” komentar netizen.
“Janji untuk menciptakan lapangan kerja digantikan oleh bidang pengangguran alih -alih area pengangguran,” tulis yang lain.
“Karena g -n @prabowo, putranya adil, tetapi orang tuanya telah dihapus,” kata lain penuh dengan kebijakan pemerintah.
Hal yang sama yang memberikan dukungan moral bagi mereka yang menderita kebijakan ini. “Semangat untuk militan perumahan,” kata Netizens.
“Putranya diberi makanan gratis, ayahnya menembak … sangat sedih,” komentar “Komentar Netizens.