Malaysia, ditphat.net – Seorang petugas kebersihan Malaysia mengirimkan truk sampah ke rumah warga. Aksi ini tak hanya viral di media sosial, tapi juga menjadi perdebatan warganet.
Pengurus mengaku punya alasan kuat atas hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa pemilik rumah menolak membayar biaya pembersihan yang harus dia bayarkan secara rutin.
“Mereka tidak mau membayar iuran. Mereka bilang berjanji akan membayar dalam beberapa hari. Tapi ketika saya menelepon, saya diabaikan,” kata petugas kebersihan kepada World of Buzz, seperti dikutip Jumat, 29 November 2024.
Aksi petugas kebersihan itu terekam dalam video yang memperlihatkan momen truk sampah diantar ke halaman rumah penyewa.
Video tersebut kemudian diunggah ke media sosial dan langsung menarik perhatian netizen. Sejak artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali.
Kolom komentar di media sosial penuh dengan perbedaan pendapat. Sebagian besar mendukung tindakan petugas kebersihan, yang dipandang sebagai tindakan tegas terhadap warga yang tidak bertanggung jawab.
“Saya setuju.” “Kalau tidak mau bayar pajak, jangan berharap sampahnya dibuang,” tulis salah satu warganet.
Namun, ada juga yang menilai tindakan tersebut terlalu ekstrem.
“Bagaimanapun, mengembalikan sampah semacam ini tidak menyelesaikan masalah.” “Mungkin ada cara yang lebih baik,” tulis netizen lainnya.
Terlepas dari pro dan kontra tumbuh dewasa, kejadian ini menunjukkan perilaku masyarakat pemilik rumah yang dinilai tidak kooperatif dalam memenuhi kewajibannya terkait pembayaran retribusi sampah.