
Bali, ditphat.net-The Ministry of Tourism (Kemenpar) telah meluncurkan program Karisma Event (KEN) Nusantara, yang merupakan kumpulan acara yang lebih tinggi dari seluruh Indonesia yang telah melalui serangkaian proses perawatan.
Atas dasar evaluasi hasil perlakuan KEN 2025, 110 peristiwa dipilih sebagai karisma dari peristiwa Nusantara tahun 2025 sesuai dengan keputusan Menteri Pariwisata n. SK/13/HK.01.02/MP/2025 Mengenai Penentuan Acara 110 Karisma Nusantara (Ken) 2025.
Sementara itu, acara pariwisata Bali yang pergi ke Ken 2025 adalah 7 acara. Bali Arts Party (PKB) termasuk dalam daftar 10 teratas atau sepuluh besar.
Acara lain, yaitu, Festival Teluk Pemuteran, Festival Lovina, Festival Desa, Festival Semaraapura, Festival Nusa Penida dan Festival Studio Terbuka Ubud.
Kepala Kantor Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyatakan, bagian dari 7 acara wisata di pulau para dewa Kemenpar Ken telah meningkat dibandingkan dengan Ken 2024 yang hanya melebihi 3 acara.
“Cukup bangga untuk dihargai karena semua proposal yang disajikan pada tahun 2025, ada 7 acara yang memenuhi syarat,” jelas Tjok Pemayun, Senin 24 Februari 2025.
Dikatakan bahwa Tjok Pemayun, dari evaluasi tim kurator, pada tahun 2025 oleh acara yang diusulkan oleh Dogi Bali, ada peningkatan kualitas perencanaan.
Dia mengatakan, tujuan program Ken, antara lain, mengeksplorasi dan melestarikan budaya wilayah yang dikemas dalam bentuk hidangan festival, sehingga dapat dihargai oleh masyarakat, khususnya wisatawan.
“Ken juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di dekat acara dan ekonomi Bali,” katanya.
Selain itu, mendukung program yang bangga untuk melakukan perjalanan ke Indonesia, untuk mendorong orang Indonesia untuk bepergian di negara mereka sehingga ekonomi di Indonesia bergerak.
Ken juga bertujuan untuk mendorong seniman dan tokoh budaya untuk terus menjadi kreatif, untuk menciptakan karya seni untuk memperkaya budaya Indonesia.
Acara Turis Bali yang termasuk dalam Karisma Acara Kepulauan
Festa Delle Arti delle Arti di Bali kinerja artistik tradisional yang digunakan sebagai forum untuk kegiatan dan kreativitas para seniman dalam upaya untuk mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, konservasi dan pengembangan seni dan nilai -nilai budaya Bali. Terletak di Tamman Werdhi Budaya, Pusat Seni, Denpasar.
Pemuteran Bay Festival Pemuteran Bay Festival adalah acara tahunan yang diadakan di bidang Teluk Pemuteran, Bali. Acara ini bertujuan untuk merayakan keindahan dunia bawah air Teluk Pemuteran yang terkenal dengan terumbu karang alami, serta untuk kekayaan budaya. Posisi di Pemuteran, Buleleng.
Festival Semarapura diadakan Festival Semarapura untuk memperingati perang Klungkung Putan, yang merupakan puncak dari Perang Kerajaan Klungkung melawan kolonial kolonial Belanda pada tahun 1908 untuk mempertahankan kemerdekaan.
Ubud Open Studio Ubud Open Studio adalah acara artistik tahunan di Ubud, Bali, yang membuka akses ke seniman lokal dan internasional. Pengunjung dapat melihat proses kreatif, berbicara dengan para seniman dan mengikuti seminar. Acara ini mempromosikan seni lokal dan memperkuat jaringan antara seniman, kolektor dan pecinta seni.
Festival Desa Pigipuran Village Festival Desa adalah acara untuk promosi, konservasi budaya, konservasi alam dan menawarkan peluang bagi UMKM untuk berinovasi dan menjadi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan. Terletak di desa Piglipuran, tebal.
Festival Lovina Festival Lovina memberikan prioritas untuk kemajuan di sektor artistik dan budaya dan di sektor ekonomi kreatif dan juga diperingati sebagai momentum untuk kebangkitan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Festival ini akan diadakan selama tiga hari dengan pertunjukan artistik dan budaya dan spesialisasi kuliner Buleleng. Terletak di Lovina Beach, Buleleng.
Festival Festival Nusa Penida yang menawarkan antusiasme baru untuk warisan budaya leluhur dalam pengelolaan wilayah pesisir dengan kebijaksanaan tinggi yang membuat lingkungan tetap berkelanjutan dan kreativitas artistik. Posisi di Nusa Penida, Klungkung.