ditphat.net – Sebuah pesawat mata-mata Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) dilaporkan memata-matai aktivitas militer Rusia dan sekutunya Belarus pada akhir Mei 2024.
Laporan ini diungkapkan Wakil Komandan Angkatan Udara Belarusia, Kolonel Leonid Davidovich. Menurutnya, pesawat mata-mata NATO terbang di atas wilayah udara Polandia.
Di sana, Polandia adalah salah satu anggota aktif NATO di Eropa. Davidovich mengatakan tindakan drone itu ditangkap oleh radar pendeteksi jarak jauh.
“Selama latihan (kami), beberapa pesawat pendeteksi radar jarak jauh terbang di atas Polandia dan negara-negara Baltik,” kata Davidovitch.
“Kami tahu mereka mengawasi semua penerbangan kami dan mengikuti aktivitas kami,” ujarnya seperti dilansir ditphat.net MIliter dari kantor berita Mehr.
Davidovich juga mengatakan bahwa tentara Belarus dan Rusia memiliki cara yang tepat untuk menanggapi tindakan badan intelijen NATO.
Namun, Davidovich tidak menjelaskan secara detail tindakan menentang aktivitas intelijen NATO tersebut. Namun, banyak orang percaya bahwa Belarus dan Rusia telah mengembangkan kemampuan pesawat dan radar.
“Kami menentang mereka dengan satu atau lain cara, kami mengambil tindakan untuk mengurangi efektivitas badan intelijen mereka,” kata Davidovich.
Rahasia latihan militer gabungan antara Belarus dan Rusia tidak diketahui. Namun Davidovitch mengindikasikan pelatihan tersebut akan berlangsung pada 27 hingga 21 Mei 2024.
Menurutnya, militer Rusia dan Belarus menggunakan semua jenis pesawat tempur dalam latihan tersebut. Begitu pula dengan banyak rudal pertahanan udara.