Bandung, ditphat.net – Era transformasi digital membawa perubahan besar tidak hanya pada industri telekomunikasi seperti Telkomcel, tetapi juga media.
Oleh karena itu, anak perusahaan Telkom Group ini terus berinovasi menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan yang memberdayakan masyarakat. CEO Telkomsel Nugroho mengatakan:
Menurutnya, media harus beradaptasi dan tetap relevan dengan perkembangan saat ini serta memanfaatkan inovasi digital secara tepat.
“Media berperan penting sebagai jembatan komunikasi untuk menyebarkan informasi tentang inovasi dan layanan,” ujarnya Rabu malam, 7 Agustus 2024, di Bandung, Jawa Barat.
Dari segi kinerja, operator telekomunikasi pelat merah ini membukukan penjualan sebesar KRW 57,16 triliun pada semester I 2024.
Bisnis digital Telkomsel mencatatkan penjualan sebesar Rp39,53 triliun pada tahun 2023, naik 4,9% dari Rp37,69 triliun pada periode yang sama.
Laba bersih juga meningkat sebesar 3,2%.
“Kinerja semester pertama ini menunjukkan bahwa kami terus tumbuh dalam bisnis digital kami,” kata Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel.
Berikutnya, Telkomsel menyebutkan jumlah pelanggan mobile broadband pada semester I 2024 sebanyak 159,9 juta, meningkat 4,3% dari 153,269 juta pada semester I 2023.
Layanan fixed broadband Indihome, yang bergabung dengan Telkomsel tahun ini pada pertengahan tahun 2023, telah mengalami pertumbuhan basis pelanggan sebesar 449.000 menjadi 9,1 juta sejak merger.
Telkomsel juga mencatat rekor lalu lintas pertengahan tahun sebesar 9.753.659 TB, meningkat 11,7% dibandingkan tahun lalu.
Telkomsel saat ini memiliki 265.904 menara Base Transceiver Station (BTS) yang terdiri dari 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G untuk mendukung konektivitas pelanggan di seluruh Indonesia.