Surabaya, ditphat.net – Persia Jakarta pulang dari kunjungannya ke Stadion Gelora Bung Tomo, kandang Persebaya Surabaya, dengan tangan kosong. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu kalah 1-2 pada lanjutan Liga 1, Jumat sore WIB, 22 November 2024.
Gustavo Almeida membawa Persija unggul pada menit ke-43.
Namun sayang, Persija tak mampu mempertahankan keunggulannya. Persebaya memimpin di babak kedua melalui gol Flavi Silva dan Mohammed Rashid.
Pelatih Persija Carlos Peña menyatakan anak asuhnya belum tahu cara mengantisipasi gol Persebaya. Penduduk setempat menghukumnya dengan dua gol yang membuat mereka mengertakkan gigi.
Saya akui anak-anak tidak mampu menangani dua gol Persebaya dengan baik dan terjadi sangat cepat. Selamat kepada Persebaya yang memenangkan pertandingan ini, kata Carlos Peña dalam jumpa pers pascalaga.
Meski kalah, Peña memuji para pemainnya. Terlihat timnya terus berjuang keras mencuri poin dari markas Persebay.
Di babak pertama kami sangat mendominasi permainan, kami bahkan mencetak satu gol, namun di babak kedua kami kebobolan dua gol yang menurut saya terasa cepat, kata juru taktik asal Spanyol itu.
Bek Persija, Muhammad Ferrari, meminta maaf kepada Jakmania, sebutan fans Persija, atas kekalahan ini. Ia mengatakan, tujuan sebenarnya tim adalah meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen.
“Sebenarnya tujuan kami juga meraih tiga poin di laga ini untuk bisa menempatkan diri di posisi tiga besar klasemen Ligue 1 dan dari hasil ini kami akan terus berusaha meningkatkannya,” kata Ferrari. (semut)