Jakarta, ditphat.net – Momen unik terjadi dalam wawancara Farhat Abbas dengan beberapa jurnalis infotainment yang berhasil menyedot perhatian netizen, Selasa 19 November 2024. Saat ditanya apakah Mata Agus bisa diganti mata kerbau atau mata binatang, Farhat menanggapi reaksi Abbas.
Pada awalnya, Farhat Abbas menjelaskan kemungkinan penggunaan mata palsu atau mata plastik dalam keadaan tertentu. “Tetapi kecuali Anda memasang mata plastik atau mata palsu, Anda tidak dapat mencapai operasi yang sempurna,” kata Farhat Abbas saat diwawancara.
Namun, pertanyaan lanjutan dari jurnalis ini menjadi sorotan. Reporter itu bertanya, “Kalau mata kerbau diganti dengan mata binatang?” Mendengar pertanyaan tersebut, Farhat Abbas menjawab dengan serius, meski pertanyaan tersebut terdengar seperti lelucon bagi sebagian orang.
‘Itu tidak mungkin, mata binatang. “Agus sudah tidak bisa lagi berdonasi, dia hanya bisa mendonor dolar, tidak bisa mendonorkan matanya,” kata Farhat Abbas seraya menegaskan hal itu tidak mungkin dilakukan.
Perbincangan yang terekam dan dibagikan di akun Instagram @tante.rempong.official itu pun langsung memancing beragam reaksi warganet. Banyak orang menganggap pertanyaan jurnalis itu lucu, namun terkesan seperti lelucon.
‘Anda diejek oleh jurnalis. Baiklah, anggap serius saja,” kata salah satu warganet. “Ini pertama kalinya aku senang melihat jurnalis infotainmen bertanya tentang berita mereka,” tulis pengguna Instagram lainnya sambil menambahkan emoji tertawa. “Agus Suen Aen, mah…,” yang lain berkomentar.
Kasus Agus yang disiram air keras dan mendapat sumbangan Rp 1,5 miliar viral di media sosial. Meski mendapat simpati, kasus tersebut menjadi kontroversi setelah Agus diduga menyalahgunakan uang sumbangan. Mulai dari menyiramkan air keras ke mereka hingga menuntut pengembalian sumbangan.
Kekecewaan masyarakat terhadap Agus semakin bertambah setelah muncul petisi yang meminta Agus mengembalikan sumbangan tersebut. Petisi yang dibuat pada 19 Oktober 2024 ini telah mendapat 113.440 tanda tangan. Banyak tanggapan dari para donatur yang merasa bahwa uang yang mereka sumbangkan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Farhat Abbas, kuasa hukum Agus Salim, juga menjadi sorotan dalam kasus penyalahgunaan dana sumbangan. Ia dengan tegas menolak hasil survei yang digagas Denny Sumargo untuk mengetahui nasib dana sumbangan Agus Salim.