Perkuat Kolaborasi Akademik dan Riset, Igdir University Turki Kunjungi UIN Jakarta

Tangsel, ditphat.net – Uin Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jaringan akademik global. Kali ini, Indonesia adalah kampus yang terkenal di Universitas Pemilihan Turkiye untuk mengunjungi delegasi untuk memperkuat kerja sama di bidang akademik dan ilmiah. 

Sebuah pertemuan di ruang pertemuan publik dan kantor SDM (Hole) yang diselenggarakan pada hari Rabu 13 Februari 2025, membahas berbagai opsi sinergi antara kedua lembaga.

Delegasi Universitas Darurat dipimpin oleh Kanselir Prof. Mehmet Hakk, disertai oleh Alma, Dekan Fakultas Sains dan Sastra, Prof. Ibrahim Dermis, serta pelatih Nur Semeta Foundation Hasbi sejauh ini. 

Sementara itu, Jakarta Uin melakukan kunjungan ini ke Kanselir Kerjasama Din Wahid, M.A., Ph.D. dan Wakil Urusan Mahasiswa, Prof.

Wakil Kerjasama, Ph.D. Din Wahid, menekankan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk Uin Jakarta dalam memperluas jaringan akademik internasional dan pengembangan penelitian.

“Kami menyambut inisiatif kerja sama ini dan berharap untuk menciptakan kerja sama yang produktif, terutama di bidang penelitian dan pengembangan akademik,” kata Din Wahid dalam pernyataan resminya.

Sesuai dengan ini, Sekretaris Jenderal Universitas Kekaisaran Prof. Dr. Mehmet Hakki Alma, yang melihat banyak kerjasama potensial yang dapat diciptakan dalam berbagai disiplin ilmu, dari sains, teknologi, kesehatan, dan pendidikan. 

Menurutnya, sinergi ini dapat membuka peluang baru untuk kedua ilmu kampus di seluruh dunia.

UIN menjelaskan berbagai manfaat akademik selama pertemuan. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Uin Jakarta (FST) memperkenalkan Science Techno Park, yang dikembangkan bekerja sama dengan Pemerintah Kota South -Heranger.

Selain itu, FST juga memiliki Pusat Laboratorium Terpadu (PTT) sebagai pusat inovasi teknologi untuk siswa, serta platform diskusi Islam digital, yang merupakan media penelitian Islam digital.

Berbagai pejabat akademik dari Uin Jakarta juga menghadiri pertemuan tersebut, termasuk ketua Institute of Science and Community Services (LP2M), Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., Kepala Pusat Kerjasama Internasional (PLK), Prof. D. D D D ., serta dekan dan dekan dari berbagai fakultas terkait.

Ketika menunda pertemuan ini, dua lembaga berencana untuk mengembangkan nota kesepakatan (MOU) untuk memperkuat dasar hukum untuk kerja sama yang layak.

Diharapkan bahwa kontrak ini tidak hanya akan meningkatkan kerja sama di bidang akademik dan ilmiah, tetapi juga akan memperluas peran Uin Jakarta dan Universitas Tartu ke arena internasional.

Dengan kolaborasi ini, Uin Jakarta semakin menunjukkan dedikasinya kepada Universitas Kelas Dunia, yang terus berkontribusi pada pengembangan sains dan memperkuat posisinya di bidang akademik global.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *