Peristiwa Tragis Yulius di Sungai Perbatasan Malaysia, Pasukan Guntur Geni Kostrad TNI Turun Tangan

ditphat.net – Sore itu, warga Desa Sekaduyan Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, bernama Rais, tiba-tiba berlari menuju posko TNI Gabma Simanggaris.

Dengan wajah tegang dan panik, Rais menghampiri prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) IR-Malaysia, Batalyon Artileri Median (Yonarmed) 11/Guntur Geni, Kosrad yang berada di stasiun.

Ia kemudian menceritakan kejadian tak terduga yang dialami seorang pekerja bernama Julius Leo. Sehingga, menurut Rice, Julius menghilang begitu saja karena ditelan derasnya arus Sungai Tunhab.

Mendapat laporan Rice, Komandan Pos Gabma Simanggaris, Letda Arm Tapana bersama sejumlah prajurit segera menuju sungai tempat Julius terakhir dilaporkan hilang.

Sesampainya di lokasi kejadian, prajurit Guntur Geni langsung bergerak cepat untuk segera mencari Julius dan menyelamatkannya. Tentara juga melakukan perlawanan di tepi sungai.

Setelah beberapa lama mencari, akhirnya prajurit Guntur Geni Castrado menemukan Julius, namun sayang sekali. Tubuhnya membeku dan tak bernyawa lagi.

Para prajurit segera memasuki sungai dan membawa keluar tubuh Julius. Kemudian dengan tangan kosong, jenazah korban diangkut ke kediamannya di Abling 7 PT BSI untuk diserahkan kepada keluarganya.

Terkait kejadian yang menimpa almarhum, Komandan Puri Guntur Geni Letkol Arm Gde Adhi Surya Mahendra menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesiapsiagaan petugas Stasiun Gabma Simanggaris yang cepat bergerak bersama masyarakat dalam upaya pencarian dan evakuasi korban, semoga kejadian seperti ini . ditphat.net Militer, Kamis 2 Januari 2025.

Baca: Terbanyak di TNI AD, 18 Jenderal TNI Bersama Kopassus Peringkat Bintang Tiga

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *