Sumut – Penjabat Gubernur (Pj) Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumut cukup baik dan terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2021 IPM Sumut sebesar 73,84, tahun 2022 meningkat menjadi 74,51 dan tahun 2023 meningkat lagi menjadi 75,13. Persentase ini juga berada di atas angka nasional sebesar 74,39.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumut Hassanudin saat memimpin perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Stadion Astaka, Jalan Willem Iskandar/Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang, Kamis, 2 Mei 2024.
Diketahui bahwa IPM merupakan ukuran kualitas hidup manusia di suatu wilayah. HDI mencakup empat indikator, termasuk perkiraan lama pendidikan, rata-rata lama sekolah, harapan hidup, dan konsumsi riil per kapita. “Secara nasional kita melakukannya dengan sangat baik, ini dalam rangka mempersiapkan Indonesia Emas pada tahun 2045,” kata Hassanudin.
Disebutkan juga bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut masih mempunyai keinginan tulus untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumut. Pemprov juga berkomitmen untuk terus mengalokasikan 20% anggaran pendidikan APBD untuk Sumut.
“Kita harapkan (pelatihannya) bagus, kita tembus semua daerah,” mantan Pangdam I Bukit Barisan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Hassanudin juga membacakan pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Antara lain disampaikan mengenai perkembangan program Merdeka Belajar selama ini. Menurutnya, tidak mudah mengubah sistem sebesar itu. Bukanlah tugas yang mudah untuk mengubah sikap terhadap proses pembelajaran.
“Bersama-sama kita telah mengatasi ombak yang kuat dan banyak karang. Kini, kita mulai merasakan perubahan yang terjadi di sekitar kita, bergerak bersama dengan langkah yang serentak dan bersatu. Kita membangun wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia dengan gerakan Merdeka Belajar, ” katanya. .
Saat ini pihaknya mendengar anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merasa bebas saat belajar di kelas. Kita juga melihat guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena sudah mendapat kepercayaan diri untuk mengetahui dan menilai siswanya.
“Kita kembali melihat mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena kesempatan belajar di bangku kuliah tidak lagi kecil,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada para guru yang telah mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan. Sekda Sumut Arief S Trinugroho, pimpinan OPD Pemda Sumut, para guru dan siswa turut hadir dan mengikuti acara tersebut.