Perempuan Bergerak Lindungi Ruang Digital

Jakarta, ditphat.net – Keamanan siber menjadi isu penting di era digital saat ini.

Ketergantungan terhadap internet dan teknologi digital terus meningkat, bersamaan dengan risiko serangan siber. Risiko terjadinya serangan siber bisa terjadi pada siapa saja, baik individu, organisasi, atau bahkan negara.

Data World Economic Forum (WEF) dalam Global Risks Report 2024 mengungkapkan bahwa serangan siber menduduki peringkat ke-5 sebagai salah satu risiko global yang menjadi perhatian besar pemerintah dan sektor swasta.

Badan Keamanan Siber Nasional (BSSN) juga menemukan jumlah serangan siber di Indonesia mengalami peningkatan, karena pada tahun 2023 mencapai 400 juta serangan dan didominasi oleh malware seperti Trojan dan Trojan. ransomware.

Ketua Persatuan Perempuan Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto, menegaskan perempuan harus memimpin upaya melindungi perempuan lain di ruang digital.

Ia menekankan bahwa perlindungan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, polisi atau aparat keamanan, tetapi juga peran penting kelompok yang dipimpin perempuan, yang berpotensi membuat perbedaan signifikan dalam meningkatkan keamanan siber laki-laki

Hal itu disampaikan Giwo pada pertemuan Serah Terima Konfederasi Perempuan ASEAN atau ACWO di Manila, Filipina pada 7-11 November 2024.

Melalui kolaborasi antara organisasi perempuan seperti Kowani, ACWO dan Cyber ​​Crime Center (CICC), diharapkan dapat menjembatani kesenjangan di dunia digital, sehingga dapat tercipta ruang digital bagi perempuan di seluruh dunia.

“Kami memberikan masukan tentang pentingnya pendidikan digital bagi perempuan, khususnya di pedesaan dan mereka yang berkebutuhan khusus,” kata Giwo.

Semua pihak juga telah bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk membuat e-library. Kowani, ACWO, dan CICC melanjutkan kemitraannya dengan menyelenggarakan Training of Trainers pada bulan Desember 2024.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *