ditphat.net – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perbasi menggelar rapat paripurna perdana di Jakarta pada Jumat, 5 Desember 2024. Rapat paripurna ini merupakan rapat perdana nama-nama kader periode 2024-2028.
Ada beberapa kejutan dalam pengaturan yang dipimpin oleh Presiden Jenderal baru Budi Satrio Djiwandono. Salah satunya adalah Persebaya Surabaya dan ketua tim DBL Azrul Ananda.
Putra Dahlan Iskan ini dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua Umum Kompetisi dan Pembinaan.
Budi Satrio Djiwandono juga diwakili oleh 8 orang lainnya. Selain Azrul, Christopher Tanuwidjadja juga terpilih mengisi lowongan Sumber Daya Manusia. Sementara itu Wakil Presiden Perusahaan adalah Ardima Rama Putra.
Yang baru dalam kepengurusan Perbasi tahun 2024/2025 adalah adanya total lima Destination Vice President.
Di Sumbar, Budi Satrio Djiwandono mempercayakan Ronni Yenes. Dokter muda asal Sumbar ini juga pernah menduduki jabatan wakil presiden pada periode sebelumnya.
Zona Jawa kemudian ditugaskan kepada Grace Evi Ekawati, Garuda Wiko (zona Bali dan Kalimantan), Mohamad Salahuddin (zona Sulawesi, NTT dan NTB), dan Kelvin Winata (zona Papua-Maluku).
Sedangkan Nirmala Dewi akan kembali menjabat Sekjen (Sekjen) PP Perbasi pada 2024-2028. Nirmala juga merupakan mantan Sekjen saat Perbasi dipimpin oleh mendiang Danny Kosasih yang merupakan Sekjen perempuan pertama Perbasi.
Selain Nirmala, Syailendra Bakrie juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Timnas PP Perbasi 2024/2028 pada periode sebelumnya. Chalendra mengantarkan tim basket nasional Indonesia meraih kesuksesan dengan meraih medali emas di SEA Games putra dan putri.
“Bersyukur Kita diperkuat oleh teman-teman dan rekan-rekan yang bersama-sama membantu saya memenuhi PP Perbasi 2024-2028 yang dihadiri oleh Sekjen Nirmala Dewi dan Wakil Presiden Jenderal,” kata Budi Satrio.
“Di sini kita punya Mas Azul Ananda yang dikenal sebagai tim yang akan meramaikan kompetisi. Di sini kita punya Mas Dima yang juga dipercaya. Membantu kami sebagai Wakil Ketua Panitia Umum bidang organisasi. Perkuat kiprah DPP Perbasi ke depan,” kata Budi Satrio.
Budi juga mengatakan, tujuan manajemen jangka pendeknya adalah bisa berprestasi di SEA Games 2025 di Thailand. Menurut dia, mulai saat ini timnas sudah mempunyai program untuk mensukseskan tujuan tersebut.
“Jadi kalau kita bicara tujuan jangka pendek Tentu saja banyak gol yang dicetak timnas. Saya sudah jelaskan sebelumnya tentang keinginan kami untuk berprestasi di SEA Games mendatang,” kata Budi.
“Untuk alasan ini Timnas akan menggunakan program kartu rekrutmen melalui opsi yang tersedia. Baik itu naturalisasi pemain dalam jangka pendek,” imbuhnya.
Dalam jangka panjang, Budi menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai daerah. Untuk meningkatkan infrastruktur bola basket dari awal hingga akhir.