
ditphat.net, pada sore hari, tiba -tiba ibunya datang dengan mendorong sepeda tua di markas besar Yogyakarta (Lanal) di Jaka Melati Wetan, Baciro, daerah Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Ketika dia pergi ke markas Lanal Yogyakarta, TNI menjual ibunya dari semua unit polisi militer (Perdana Menteri). Kemudian prajurit itu dengan ramah meminta akses dan tujuan serta tujuan ibu ke markas Lanal Yogyakarta.
Ibu mengklaim bahwa dia adalah alias produk herbal, yang merupakan obat herbal. Dia pergi ke markas Lanal Yogyakarta untuk memberikan penghargaan untuk komandan Lanal, Meri -everstti Hafied Indarwan dan tentara Angkatan Laut yang diperoleh di markas besar.
Kemudian Perdana Menteri Bakul Jamu mengikuti markas. Setelah tiba di Guard Post, PM segera memberi tahu keberadaan Ny. Bakul Jamu kepada prajurit penjaga. Kemudian The Guardian dijual ke Danlanal.
Tak lama kemudian, seorang perwira dengan tiga melati disimpan di bahunya dan menuju surat penjaga. Dia bukan orang lain selain Kolonel Laut Hafed Indarwan.
Marine -everstti Hafied Indarwan segera bertemu Bakul Jamu, mantan komandan kantor pusat (Dandenma) Passar 1 dengan sopan, menyambut dan menyapa Ny. Bakul Jamu.
Kepada Danlanal, Ny. Bakul Jamu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah salah satu korban 5,9 skala Richter dalam gempa bumi Yogyakarta, yang mengguncang Yogyakart beberapa dekade yang lalu.
Jadi, berdasarkan siaran resmi pencahayaan Lanal Yogyakarta yang diumumkan oleh Angkatan Darat ditphat.net pada hari Selasa, 6 Mei 2025, setelah gempa bumi terguncang dengan keras, rumahnya dihancurkan dan kemudian tentara Angkatan Laut datang untuk memberikan bantuan dengan rumahnya diperbaiki.
Dari saat Bakul Jamu Mrs. Sprinkled atau Nazar Allah SWT, dia akan menawarkan jahe kepada tentara Lanal Yogyakarta suatu hari nanti. Dan setelah hampir 20 tahun Nazar akhirnya dapat mengisi.
Danlanal sangat tersentuh untuk mendengar ceritanya. “Terima kasih kepada Mom atas kebaikan dan Wedang,” kata Kolonel Marinir Hafed Indarwan.
Kemudian Mom Bakul membuka plastik yang dia gunakan dan mengambil jahe buatan tangannya dan menawarkannya kepada Danlanal dan tentara. “Saya melakukan ini untuk Wedang untuk TNI,” kata Nyonya Bakul Jamu.
Setelah mendapatkan janjinya, Ny. Bakul Jamu mengucapkan selamat tinggal pada tempat tinggalnya. Setelah menjabat tangannya, Perdana Menteri membawanya keluar dari markas untuk menyeberang jalan. Semuanya dan terima kasih ..
BACA: TNI Kostrad Elite -Load -Load Of TRIGRIBER Night Focus Gempoli Tolls