Jakarta, Wiwa – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Waman Kominfo) Nezar Patria mengatakan tata kelola digital sudah selayaknya diterapkan oleh pemerintah daerah untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien di masa depan.
Menurutnya, tata kelola digital dapat membuktikan bahwa transformasi digital di daerah tidak sebatas penyediaan infrastruktur saja, namun juga menjadikan pelayanan publik lebih mudah dan efisien.
Nizar Patria, Sabtu 12 Oktober 2024 mengatakan: “Secara teknis, tata kelola digital menciptakan perubahan dinamika operasional tata kelola organisasi dan antar organisasi, yang terutama berdampak pada mekanisme mutual, koordinasi insentif, dan pembangunan kepercayaan.”
Ia mencontohkan salah satu praktik tata kelola digital yang diperkenalkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, yakni adanya saluran pengaduan yang memungkinkan masyarakat melaporkan konten-konten negatif seperti kecurangan, konten perjudian online, bahkan konten pornografi.
Adanya saluran pengaduan yang terbuka dan transparan memungkinkan pemerintah berkomunikasi langsung dengan masyarakat tanpa hambatan birokrasi.
Hal ini menimbulkan kesan di kalangan masyarakat bahwa layanan publik seperti ruang pengaduan dekat dengan tata kelola digital berkat pemberdayaan konektivitas digital yang dilakukan pemerintah.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah daerah dapat mengoptimalkan infrastruktur digital yang ada di daerahnya dengan menciptakan pemerintahan digital yang sesuai dengan budaya masyarakat. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan: Saya tahu ini penting karena dengan teknologi digital, pelayanan publik bisa lebih efisien dan lebih baik.