ditphat.net – Akhir pekan lalu, seorang pengusaha yang diidentifikasi sebagai pimpinan hotel dan restoran di kawasan wisata Senggigi, Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban tindak pidana penipuan.
Dua hari memasuki akhir pekan, seseorang misterius tiba-tiba memesan kamar dan peralatan tambahan. Tentu saja, orang asing ini memesan kamar untuk 14 orang dengan semua makanannya.
Sayangnya, pria misterius itu mengaku telah memesan kamar hotel untuk kebutuhan prajurit TNI. Jadi dia bilang, Komandan Distrik Militer (Kodim) 1620/Lombok Tengah yang mengurus ruangan itu.
Mungkin karena mendengar dari instansi pemerintah yang posisi pesannya jelas, maka pengusaha yang tidak menaruh curiga tersebut membuat perintah tersebut. Dan sayangnya, operator tersebut tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Pangdam Kabupaten Lombok Tengah.
Dan ternyata yang ditakutkan terjadi, orang misterius tersebut bukanlah prajurit TNI, melainkan anggota Kodam Lombok, kecuali ahli kejahatan mulut palsu yang dikenal dengan nama 378. Dan kepala hotel. sepenuhnya tertipu.
“Bagi pengelola hotel dan restoran, kami menghimbau, jika ada yang memesan kamar atas nama Kodim 1620/Loteng sebaiknya verifikasi ke kami,” kata Direktur Utama Kodim Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara saat ditemui petugas peluncuran Informasi Kodam Udayana seperti dilansir ditphat.net Militer, Selasa 27 Agustus 2024.
Penjahat hanya melakukan ini sekali, kata Lt. Kol. Kav Andi Yusuf Kertanegara. Pada akhir pekan tersebut, para narapidana melakukan pekerjaannya pada hari Sabtu dan Minggu. Dia memesan kamar di WhatsApp (Wa).
“Kami menghimbau kepada seluruh pelaku usaha dan pelaku bisnis perhotelan untuk berhati-hati dan tidak mudah mempercayai permintaan mencurigakan, terutama yang memesan melalui WA,” kata Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara.
Baca: TNI Siapkan Pasukan Elang Anti Tenggarong untuk Bergerak ke Tambang Emas Besar di Papua