JAKARTA, ditphat.net – Manajer Nama Internet Indonesia (Pandi) mencatat bahwa pengguna domain terdaftar mencapai 1.215.714 hingga 2024, melebihi tujuan yang ditentukan, yaitu 1,2 juta pengguna.
Presiden Pandi John Sihar Cementjuntak mengungkapkan domain .id di Indonesia tahun ini berhasil melebihi jumlah pengguna domain .com.
“Kami menjadi tuan rumah negara kami sendiri karena melebihi .com. Total domain .D Terdaftar adalah 1.215.714 nama domain,” katanya di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
Mengacu pada data dari Asia Top Pacific Level Association (APTLD) pada Oktober 2024, pangsa pasar atau pangsa pasar Indonesia menunjukkan tren positif.
Pada tahun 2022, mereka terdaftar di pasar domain .id pada 39 %, sedangkan domain .com masih didominasi dengan 47 %.
Namun, pada tahun 2023, .id adalah 43 %, sedangkan .com menurun menjadi 42 %.
Data terbaru pada Oktober 2024 menunjukkan bahwa domain .id saat ini mengendalikan 51 % dari total pasar domain di Indonesia dengan 1,9 juta nama domain, sementara .com menurun lagi sebesar 40 %.
Menurut John, jumlah pengguna domain .id terus meningkat dari tahun ke tahun, meskipun tidak ada aturan yang membutuhkan penggunaan domain.
“Kita dapat membuktikan bahwa .id lebih dicari, sehingga kita dapat melihat bahwa pertumbuhannya sekitar lima persen dan, rata -rata, .com menurun,” katanya.
Berdasarkan Name Statistik Domain Indonesia Manajer Laporan (Pandi) 2024, subdomain .id dan pengguna tersibuk. dimanipulasi .biz.id pada 180.632.
“Di awal. Korporasi, yang merupakan co.id ~.
Domain .id juga terdaftar sebagai domain dan sebagian besar pengguna di wilayah Asia Tenggara. Dengan sejumlah 1.215.714 pengguna, domain .id berada di posisi atas diikuti oleh .vn (Vietnam) dan 626.941 pengguna dan .my (Malaysia) dari 342.326 pengguna.