Pengakuan Jujur Guardiola Usai Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur

ditphat.net – Manchester City terpuruk saat menjamu Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League 2024/2025.

Bertanding di Etihad Stadium, Minggu pagi WIB, 24 November 2024, City terbunuh empat gol tanpa balas.

Di babak pertama, Man City tertinggal dua gol dari Tottenham. James Maddison mencetak dua gol ke gawang Ederson. Sementara Erling Haaland gagal mencetak banyak peluang.

Pada menit ke-52, Pedro Porro membawa Tottenham unggul 3-0. Di menit terakhir babak kedua, saat Kyle Walker kelelahan, Timo Werner melakukan manuver penting. 

Ia memenangkan sprint dan melepaskan umpan yang berubah menjadi gol untuk Brennan Johnson. Tottenham menang 4-0 melawan Man City.

Dengan kemenangan ini, Tottenham menimbulkan luka mendalam bagi Man City. Man City kini kalah dalam lima pertandingan terakhirnya berturut-turut. Situasi tersebut bukan situasi yang baik bagi Man City, meski mereka berada di peringkat kedua klasemen dengan 23 poin. 

Usai pertandingan, manajer Manchester City bersikap ketat. Diakuinya, timnya lemah dan tak mampu mencetak gol. 

“Yah, 0-4, tidak banyak yang bisa dikatakan,” kata Guardiola kepada wartawan, matanya berbinar di balik senyumnya yang membara. “Selamat – Tottenham.

“Kami agak lemah sekarang. Kami memulai dengan sangat baik dan kami tidak bisa mencetak gol. Dan pertama kali mereka datang ke kotak penalti kami, mereka mencetak gol.

Apalagi, Guardiola meminta Manchester City bangkit usai kekalahan memalukan tersebut.

“Kami tidak menyangka lawan akan menciptakan peluang dan mencetak gol. [Tetapi] ketika mereka menciptakan peluang, kami tidak bisa menangani duel seperti biasanya. Hari ini, kami sedikit kesulitan,” kata Guardiola, 

“Hal ini tidak mungkin terjadi. Ketika Anda bermain melawan tim-tim papan atas, kami dapat memberikan peluang, namun ini adalah bagian dari proses. Dalam situasi kami, ini cukup sulit.

“Saya harus melihat situasinya. Para pemain terlambat kembali [dari jeda internasional]. Sekarang, keseimbangannya tidak berada pada momen yang tepat. Tapi itu terjadi. Kami harus melakukan [menyelesaikan masalah], berbicara, dan pada hari Selasa Melawan Feyenoord, ini akan menjadi kesempatan untuk mencoba [untuk bangkit kembali],” tutupnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *