Pemuda Pancasila Demo Lagi, hingga Jangan Panik Soal UU Cipta Kerja

ditphat.net – Sabtu, 27 November 2021 ditphat.net.co.id Berita dan Trending ditphat.net.co.id berencana kembali menggelar aksi protes pasca kerusuhan Korea Utara.

Pancasila meminta karang taruna mengikuti aturan jika polisi ingin membalas pemberitaan tersebut. Dan polisi sendiri menghormati hak masyarakat untuk mengutarakan pendapatnya.

Kabar mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap UU Cipta Kerja juga cukup mengkhawatirkan, apalagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimli Asidhiki mengatakan pemerintah tidak perlu panik atas putusan tersebut.

Berikutnya, berita penting lainnya dari ditphat.net adalah Jepang akan membeli minyak sawit senilai $12 juta per tahun dari Indonesia, yang dibeli Jepang untuk mendukung energi terbarukan negara tersebut. 

Menurut MUI, 30 oknum TNI-Polri diduga terlibat terorisme dan terlibat suap, yakni uang tunai Rp 8 miliar yang diperoleh Polda Metro Jaya.

Berikut kami sajikan detail beritanya.

1. Pemuda Pancasila akan protes lagi, kata polisi

Setelah aksi unjuk rasa berakhir ricuh, polisi merespons rencana Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang kembali menggelar aksi pada Kamis, 25 November 2021. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat, 26 November 2021, mengatakan, “Tentu ada ketentuan untuk menunjukkan dan menyampaikan gairah. Harus dibawa ke polisi.”

Baca lebih lanjut di sini

2. Gimli. Pemerintah tak perlu was-was dengan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait UU Cipta Kerja.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (CCC) Gimli Asidhiki mengatakan, pemerintah tidak perlu panik atas temuan MK soal Undang-Undang Cipta Kerja ke-11 Tahun 2020. Sebab, Mahkamah Konstitusi juga memutuskan undang-undang yang sama harus diuji dalam 2 tahun ke depan. 

“Para menteri dan pejabat publik yang bersangkutan, jangan was-was dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengakui UU Cipta Kerja dengan syarat inkonstitusional,” kata Gimli seperti dikutip dari akun Twitter ditphat.net.

Baca lebih lanjut di sini

3. Mengapa Jepang membeli benih sawit Indonesia senilai 12 juta USD setiap tahunnya?

Pengusaha biomassa Jepang akan membeli minyak sawit dari Indonesia senilai $12 juta setiap tahunnya dalam upaya untuk meningkatkan energi terbarukan negara tersebut. 

Potensi kesepakatan ekspor ini merupakan hasil dukungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) DKI Jakarta bekerja sama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) dan Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit (APCASI).

Baca lebih lanjut di sini

4.MUI. 30 personel TNI-Polri terlibat kegiatan teroris

Puluhan personel TNI dan Polri telah terlibat dalam kegiatan teroris di Indonesia, kata Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).  

Sekretaris Departemen Pemberantasan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia, M. Najih Aromadlon di Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Jumat malam, 26 November 2021. 

Baca lebih lanjut di sini

5. Delapan miliar dirham uang tunai yang terlibat dalam kasus korupsi ditemukan di departemen kepolisian.

Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan tindak pidana terhadap PT Peruri Digital Security (PT PDS), salah satu anak perusahaan BUMN. 

“Oleh karena itu, saat ini ada 40 orang yang diperiksa sebagai tersangka, dan 40 orang di antaranya telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, sehingga bisa saja ditingkatkan statusnya. Tapi nanti akan kami informasikan,” kata Humas Polda. pemimpin. Kompol Metro Jaya Kompol Erfan Zulfan di Mapolda Metro Jaya pada Jumat malam, 26 November 2021.

Baca lebih lanjut di sini

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *