Jakarta, ditphat.net – Pemerintah resmi menerbitkan Surat Edaran (SEB) kajian pengumuman Ramadhan 1446 Hijriah/2025. Surat edaran tersebut mengatur materi pembelajaran khusus bagi santri muslim, seperti Alquran, Pesantren Kilat, Kajian Islam dan masih banyak lagi yang bernuansa keagamaan lainnya.
Pimpinan Daerah (PW) Persis Jakarta, Ustaz Sofyan Munawar, menyambut baik hal tersebut. Ia menilai langkah tersebut sangat penting bagi tujuan pendidikan nasional, yakni membentuk generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, serta menghasilkan manusia yang sehat, berilmu, cakap, dan kreatif. Ustaz Sofyan juga menekankan manfaat sosial dan budaya yang dapat dirasakan mahasiswa melalui kebijakan ini.
“Saatnya Damadan penuh dengan nilai spiritual untuk meningkatkan kualitas keimanan, ibadah dan akhlak santri,” kata Ustaz Sofyan dalam keterangannya, Rabu (22/2/2012).
Kegiatan Tadorus Al-Qur’an, Pesantren Kilat dan Kajian Islam dapat membentuk karakter santri dan menguatkan nilai-nilai keagamaannya. Menurutnya, Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan lengkapnya puasa, tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Sebaliknya, bulan ini harusnya menjadi waktu untuk lebih giat beraktivitas dan berkompetisi dalam kegiatan positif.
“Kegiatan di bulan Ramadhan hendaknya menjadi semangat bagi para pelajar untuk terus belajar dan berkontribusi dalam kegiatan yang bermanfaat,” imbuhnya.
Selain itu, Ustaz Sofyan menekankan pentingnya mempertemukan kecerdasan intelektual dan spiritual untuk membentuk generasi yang seimbang.
“Dengan mengintegrasikan kecerdasan intelektual dan spiritual, kita dapat menciptakan keselarasan antara ilmu pengetahuan, amal, dan moralitas,” ujarnya.