
Jakarta, Presiden ditphat.net-PSI Erick Thohir menyatakan bahwa ia dibahas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo di puncak bagaimana menilai para pemain Diaspora dan tim nasional Indonesia.
Diskusi ini karena melihat perjuangan pemain di lapangan bagi negara untuk membanggakan. Tim nasional Indonesia saat ini berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Erick tidak berbicara tentang program apresiasi apa yang dikembangkan untuk pemain. Karena alasan ini masih akan dibahas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, ditrus.
“Ada diskusi khusus antara Presiden, Sekretaris Negara, dan I. Saya juga akan melaporkan Menpora tentang keberhasilan pemerintah di masa depan,” kata Erick Thohir.
“Bagaimana menghargai para pemain dan pemain diaspora dari tim nasional kami yang berdedikasi untuk nama nasional,” tambahnya.
Sejak menjadi presiden PSI, Erick Thohir terus mempromosikan program asli. Beberapa nama terus dimasukkan dalam tim nasional Indonesia di tingkat tinggi dan muda.
Dengan banyak pemain asli, kekuatan tim nasional Indonesia juga meningkat. Skuad Garuda sekarang dapat bersaing di tingkat tertinggi sepak bola Asia karena memasuki putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick tidak menyangkal bahwa rencana alami ini akan berkelanjutan. Di masa depan, ia juga ingin semua kelompok bertahun -tahun menjalankannya karena akan membuat program tersebut direkonsiliasi.
“Kami ingin menyeimbangkan antara U-17, U-20, U-23 dan Lansia, sehingga koleksi bakat dapat dilihat lebih awal. Kami tidak ingin gesekan di antara pelatih.