Medan, ditphat.net – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 wilayah Sumut juga telah menyiapkan beberapa acara pembukaan PON 2024 secara serentak. Padahal upacara pembukaannya akan berlangsung di Aceh dan juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Penanggung Jawab Upacara Pembukaan dan Penutupan PON XXI/2024 Aceh Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay menjelaskan, Upacara Pembukaan PON di Aceh dan Sumut saling berkaitan.
“Apa yang dilakukan di Aceh, akan kita lakukan juga di sini. Misalnya parade kontingen penyalaan api PON 2024 dan juga kembang api,” kata Mahfullah di media center utama, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan.
Pria yang akrab disapa Ipunk ini menjelaskan, upacara pembukaan PON Sumut akan digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Delhi Serdang. Sedangkan upacara pembukaan resminya dilaksanakan di Provinsi Aceh.
Pemilihan Stadion Baharudin Siregar sebagai venue pembukaan ditentukan oleh beberapa faktor. Selain tidak mengganggu jadwal penyelesaian stadion utama yang akan digunakan untuk upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut, kapasitasnya juga tidak terlalu besar. Stadion Baharudin Siregar dinilai cukup menampung sekitar 5 ribu masyarakat undangan,” jelas Mahfullah.
Acara peluncuran PON, lanjut Ipunk, juga menampilkan tur kelompok mengelilingi arena peluncuran dengan menggunakan tenda dan layar videotron. Acara pembukaan di Stadion Baharuddin akan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi outdoor dan sesi on air.
Sesi off-air yang dimulai pada sore hari akan diisi dengan hiburan musik dengan partisipasi band-band ibu kota J Rock dan band-band lokal serta pengundian berhadiah dengan hadiah terbaik satu mobil, 5 sepeda motor matic, satu sepeda listrik dan satu unit. lemari es.
Sementara itu, Ketua Panwasrah PON XXI Sumut Mayjen TNI (Purn) Heru Suryono, S.I.P., M.Si., CFrA menambahkan, ini merupakan kali pertama dilaksanakan PON yang melibatkan dua provinsi. telah dilakukan.
Penyelenggaraan PON kali ini memerlukan kerjasama yang baik, khususnya untuk publikasi yang melibatkan media massa, agar pelepasannya menjangkau seluruh Indonesia.
“Ini juga pesan khusus dari Pak Marciano, Ketua Umum KONI yang meminta agar cabang olahraga favorit yang diminati banyak orang ini bisa disiarkan secara langsung. Jadi bagi yang tidak bisa menonton langsung di venue bisa menonton,” kata Heru.