ditphat.net – Sejumlah pebalap Indonesia menorehkan prestasi terbaiknya di Piala Asia TCR 2024, termasuk Dypo Fitramadhan yang meraih dua kemenangan dalam 5 seri yang berakhir tahun ini. Pembalap Delta Garage Racing itu berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Sirkuit Guia Macau yang akan menjadi seri terakhir Piala Asia TCR dua tahun berturut-turut pada 16-17. November 2024.
Alhamdulillah akhirnya kami mengakhiri musim balap TCR Asia Series 2024 dengan mencetak double Winner di Sirkuit Guia Macau, kata Haji Dypo, sapaan akrabnya, seperti dikutip dalam keterangan resminya, Minggu, 17 November 2024. Selain meraih trofi juara pertama untuk dua balapan di seri ke-5. Pada periode tersebut, Dypo Fitra juga berhasil meraih trofi juara pertama kelas gabungan atau Pro dan Piala, meski sebelumnya ia hanya meraih podium ketiga, sehingga peningkatannya patut diapresiasi. Diketahui, selama 4 seri, Dypo selalu meraih podium, baik posisi kedua, pertama, maupun ketiga. Sayangnya, pada Seri 2 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang Malaysia, ia harus absen saat menunaikan ibadah haji. Jadi, meski mencetak double-winner dan meraih 5 trofi kemenangan, Dypo Fitra tak mampu mengejar Benny Santoso yang mengikuti 5 seri memimpin klasemen dengan selisih 30 poin. Seperti kita ketahui, ketidakhadirannya di seri yang mencakup dua balapan membuat Dypo kehilangan 90 poin, tersebar di 40 poin di balapan pertama, 40 poin di balapan kedua, dan 10 poin di QTT. Mobil balap yang dikendarai Dypo Fitra pada ajang ini adalah Hyundai Elantra N TCR yang ditenagai mesin bensin turbo 4 silinder segaris 1998 cc yang dilengkapi dual overhead camshaft dan 16 katup. Tenaga maksimalnya mencapai 350 hp pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 450 Nm pada 3.500 rpm. Tenaga liar itu disalurkan ke roda depan lewat girboks kopling sekuensial 6 percepatan yang didukung paddle shifter. Untuk memudahkan pengendalian, area undercarriage dilengkapi dengan suspensi depan McPherson strut, pegas koil yang dilengkapi peredam kejut gas, roll stabilizer, peredam kejut belakang, gandar multi-joint 4-link, pegas koil, peredam kejut gas, anti -sistem gulungan. batang. Secara dimensi, mobil khusus balap ini berukuran panjang 4.710 milimeter, lebar 1.950 mm, jarak gardan depan dan belakang 2.750 mm, serta bobot minimal 1.265 kilogram termasuk pengemudi.