
CAT, ditphat.net – Bona US Stadium melaporkan pemain profesional gender yang di media sosial diterima di media sosial (APII) di media sosial. Dia mengatakan serangan itu ditinggalkan setelah serangan di League 1.
Permainan diadakan di Stadion Kapten di Bulku, Dept, 2025.
Dalam pertempuran, Yaams Rooney menerima kartu merah dari Refri Fffan Ayndey.
“Kontrasepsi terjadi setelah pertandingan setelah penopang,” Champie Rubanese pada hari Jumat 10 Januari 2025.
Serangan raskologis diperoleh dari sekutu bola bola dari Jiber MS.
Kemudian terus melaporkan masalah untuk IPI. Tujuan dari laporan ini adalah bahwa tidak ada serangan etnis di sepak bola Indonesia.
IPPI telah dihapus melalui media sosialnya sebagai penting untuk hukuman hukuman yang dapat dipaksa menjadi rasisme dan pelecehan.
Ada undang -undang di mana pengaruh undang -undang informasi dan undang -undang pengganggu dan transaksi elektronik dapat dihukum oleh ancaman hukum dan ancaman hukum hingga akhir 11 2008 terhadap Amandemen Kedua terhadap Amandemen Kedua terhadap Ammage Tahun 6 (ANT)