Pelatih Renang Pria Tendang Alat Vital Pelatih Wanita Hingga Pingsan, Ini Kata Akuatik Indonesia

Asahan, ditphat.net – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Memukul alat kelamin pelatih wanita menyebabkan dia kehilangan kesadaran dan jatuh ke dalam kolam.

“Jangan terlalu sombong. Setiap masalah bisa diselesaikan tanpa kekerasan. Dan ini penting bagi perempuan juga,” tulis video viral yang diposting di akun Facebook @hendra Icha Fachry, dikutip ditphat.net, Senin 5 Agustus 2024.

Dari informasi dan data yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Kolam Renang Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat sore, 2 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam video viral tersebut terlihat seorang pelatih renang yang belum diketahui identitasnya. Ia sempat adu mulut dengan korban, Asriani Sirekar (36 tahun).

Pria tersebut terus menendang korban beberapa kali. Saat mereka adu mulut, Asriani berusaha melawan, namun pria tersebut menendang organ vital pelatih renang tersebut. Dan dia langsung terjatuh ke dalam kolam.

Orang-orang di kolam renang langsung membantu korban dalam video tersebut hingga pingsan atau pingsan.

Agus Salim, Sekretaris Jenderal Badan Olah Raga Air Indonesia Kabupaten Asahan mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia mengatakan keduanya bukan pelatih yang berada di bawah naungan Kabupaten Asahan, Badan Pengelola Olahraga Air Indonesia.

“Harus ditekankan bahwa mereka pada kenyataannya tidak berada di bawah naungan kami. Tidak ada hubungan, orang-orang ini (antara penyerang dan korban) hanyalah pelari di klubnya sendiri, berlatih renang, ada yang belajar juga. kata Agus usai mendapat konfirmasi dari ditphat.net, Senin 5 Agustus 2024.

Agus menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, adu mulut yang berujung tendangan itu diawali oleh mahasiswanya. sedangkan murid korban berlatih di papan loncatan. Pelatih pria menurunkan levelnya.

“Wanita itu bertanya mengapa dia diremehkan. Tapi pria itulah yang menendangnya. Dia segera menjadi marah. Tiba-tiba terjadi kekacauan. Kami bertemu langsung dengan mereka,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, pelaku dan korban tidak saling mengenal. Termasuk Dinas Pengelolaan Olah Raga Air Seluruh Indonesia Kabupaten Asahan pun tidak mengetahui hal tersebut.

“Korban sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Namun kami turut prihatin atas kejadian tersebut,” kata Agus.

AKP Rianto, Kasat Reskrim Polres Asahan saat membenarkan kejadian tersebut, mengisyaratkan korban sudah membuat laporan.

“Peristiwa ini memang benar adanya. dalam video yang dilaporkan korban,” kata Rianto.

Mengenai kronologi kejadian, Rianto belum merinci identitas korban. Namun penyelidikan masih berlangsung. “Laporannya sedang kami proses,” ujarnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *