Pelatih Madura United Beber Kejanggalan Wasit saat Dibekap Persija

JAKARTA, ditphat.net – Pelatih Madura United Paulo Menezes menyatakan pelanggaran saat Persia Jakarta mengalahkan timnya 1-4 dalam laga Ligue 1 di Stadion Pakansari, kawasan Bagor, Rabu malam WIB, 6 November 2024.

Pelatih asal Portugal itu mengkritik wasit yang melakukan pengecekan mesin asisten wasit (VAR) untuk memastikan Maduro United mendapat hadiah penalti. Namun saat Farisa mengembalikan tendangan ke kiper, sikap wasit berbeda.

“Saya tidak tahu mengapa wasit memeriksa (Loulinho) sepuluh kali. Paulo Menezes mengatakan pada konferensi pers setelah pertandingan bahwa “Jelas bagi saya bahwa itu adalah penalti.” 

Dia menambahkan: “Saya tidak mengatakan bahwa Persia tidak pantas menang, tapi mengapa wasit memeriksa penalti sepuluh kali dan di menit berikutnya memberikan penalti (kepada Persia) tanpa VAR, tanpa itu belum ditinjau, katanya. . .

Menezes pun mengkritik anak-anak yang dibesarkannya. Menurutnya, Madura United harus berkali-kali lipat menjadi gol.

“Kami menciptakan banyak peluang, namun tidak berhasil dikonversi. Dan tim besar seperti Persia mungkin membutuhkan setengah peluang untuk menang. Itulah perbedaannya,” katanya.

Kekalahan ini membuat Madura United menjadi yang terburuk di Liga 1 2024/2025. Setelah memainkan 10 pertandingan, mereka hanya mendapat enam poin yang menempatkan mereka di peringkat ke-17.

Pemain Madura United Lulinha berjanji akan meningkatkan performa tim secepatnya. Ia meminta para penggemarnya bersabar karena timnya sudah berganti pelatih.

“Ini sangat sulit bagi Persia. Persia adalah tim bagus dengan pemain-pemain bagus, jadi saya pikir kami bermain bagus, kami mampu mengendalikan sebagian besar permainan. “Tentu posisi Madura di level tersebut kurang bagus sehingga kami terus kesulitan karena pelatih baru melatih tiga atau empat pertandingan,” ujarnya. (semut)

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *