Pekerja di Thailand Meninggal Dunia Usai Cuti Sakitnya Ditolak Bos

ditphat.net, Thailand – Di Delta Electronics Thailand, terjadi kejadian naas dimana seorang karyawan bernama May pingsan dan meninggal saat sedang bekerja.

Peristiwa yang dilansir Bangkok Post ini menimbulkan reaksi negatif di media sosial terkait kebijakan cuti sakit yang diterapkan perusahaan.

Lima, seorang pekerja pabrik, sebelumnya dirawat di rumah sakit selama empat hari karena sakit perut. Bahkan setelah keluar dari rumah sakit pada 9 September, kondisinya belum membaik sepenuhnya. Dia sakit dan memutuskan untuk beristirahat selama dua hari lagi.

May menghubungi atasannya pada malam tanggal 12 September dan meminta izin keluar pada tanggal 13 September. Dia melaporkan bahwa rasa sakitnya semakin parah.

Namun, atasannya menolak permintaan May, dengan alasan May pernah sakit beberapa hari yang lalu, dan meminta May untuk melapor kerja dan memberikan surat keterangan medis baru.

Meski sangat tidak nyaman, May mengalami depresi dan khawatir kehilangan pekerjaannya. Jadi dia memutuskan untuk terus bekerja pada 13 September. Dua puluh menit setelah mulai bekerja, Tn. May tiba-tiba pingsan dan terjatuh ke lantai.

Rekan-rekannya segera memanggil ambulans dan May dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat. Sayangnya, kondisinya memburuk dan dia meninggal pada malam harinya.

Saat kabar meninggalnya May tersiar, rekan-rekannya kaget. Banyak di antara mereka yang mulai mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial.

Perusahaan Thailand Delta Electronics kemudian merilis pernyataan di halaman Facebook-nya, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga May. 

“Kami sangat sedih atas meninggalnya kolega kami. Kami menyampaikan rasa duka dan belasungkawa kami kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya selama masa sulit ini,” kata penerbit tersebut.

Mereka mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan ketat untuk mengetahui apa yang terjadi. Perusahaan juga menekankan dalam pernyataannya komitmennya untuk mendukung keluarga May di masa sulit ini.

“Kami saat ini sedang mengungkap kebenaran seputar kematiannya dan telah memulai penyelidikan penuh. Tujuan kami adalah untuk lebih memahami keadaan sambil memberikan dukungan kepada keluarganya untuk mengambil apa yang mereka inginkan,” tulisnya. .

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *