ditphat.net – Belum lama ini, Kurnia Meiga, kiper timnas Indonesia, menjadi perbincangan hangat di media akibat putusnya hubungan dengan Azhiera yang merupakan istri pertamanya.
Azhiera mengungkapkan, kebutaan mantan suaminya bukan karena ilmu hitam. Namun dokter menemukan Kurnia Meiga hampir kehilangan kesadaran akibat kebiasaan minumnya.
Wanita kelahiran 15 Oktober 1989 ini mengatakan, mantan suaminya kecanduan alkohol sejak berusia 18 tahun hingga membuatnya buta pada 2017.
Menurut RS Hermina, Rabu 13 Maret 2024, meminum minuman beralkohol dapat memberikan dampak buruk pada mata, menyebabkan pergerakan mata cepat, penglihatan ganda, dan kebutaan. Minum berlebihan juga menyebabkan kerusakan otak, sehingga memperlambat komunikasi antara mata dan otak.
Metanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat menyebabkan kebutaan. Hal ini dapat merusak sistem saraf, termasuk saraf optik. Pada awalnya terjadi serangan awal dan kemudian terjadi kematian pada jaringan sistem saraf yang dapat mengakibatkan kebutaan.
“Metanol yang dicerna tubuh akan berubah menjadi formaldehida atau formalin yang bersifat racun, berbahaya bagi kesehatan. Efeknya dapat merusak otot jantung pusat, otak, pencernaan, dan kebutaan,” jelas dr Eka Viora, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, pada Rabu 13 Maret 2024.
Jumlah alkohol dalam minuman bervariasi. Namun jenis minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi adalah senyawa etanol dengan rumus molekul C2H5OH.
Alkohol jenis ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat. Sehingga jika meminumnya akan menyebabkan orang yang memakannya akan kehilangan kesadaran dan dalam kasus yang ekstrim dapat mengakibatkan kematian.
Saat membuat alkohol campuran rumahan, sering kali dicampur dengan metanol (CH3OH) atau benzena (C6H6). Zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen (membutakan atau kematian) karena zat-zat tersebut tercampur dengan alkohol sehingga tidak dapat dipisahkan atau terurai.
Gejala-gejala ini akan muncul jika Anda mengalami efek alkohol jangka panjang:
1. Neuropati optik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Selain itu, dapat mengurangi penglihatan tepi dan kesulitan melihat warna.
2. Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat merusak retina, yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia (AMD).
3. Jika Anda sedang hamil dan minum banyak alkohol, hal ini meningkatkan risiko masalah permanen pada penglihatan bayi Anda.
4. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat mengganggu penyerapan vitamin yang dibutuhkan hati untuk menjaga kesehatan penglihatan.