
JAKARTA, ditphat.net – Presiden Kantor Eksekutif Akuatik Indonesia (PB Aonesia Bakrie, telah menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan kemungkinan atlet belajar untuk meningkatkan secara internasional. Upaya -upaya ini dirancang untuk mengabaikan penekanan pada atlet rumah.
Menurut Anindya, PB Aquatic Indonesian, pengembangan atlet lokal dan membuka kemampuan untuk membuka bakat diaspora dengan kualitas yang lebih tinggi. Faktanya, Anindya tidak memutuskan bahwa ia telah mengambil pilihan alami jika diperlukan dan bermanfaat bagi pengembangan air di Indonesia.
“Kami tidak akan menerima kemungkinan mencari atau melihat, apakah kami masih menimbang alam. Dia tidak menolak atlet di wilayah itu,” Angea Bakrie di Jakarta Journalism pada hari Sabtu 1525.
Bonus Demografis dan Geografi: Kekuatan Hebat Indonesia
Indonesia memiliki manfaat besar dalam bonus demografis dengan 281,5 juta populasi. Selain itu, di Coach, Indonesia memiliki bonus geografis di 99,093 kilometer. Penyakit ini memberikan kekuatan besar untuk mencetak atlet dengan atlet hebat di wilayah ini dan dengan dukungan yang kuat.
Aninda menekankan bahwa Indonesia memiliki sejumlah besar pengetahuan telah memiliki waktu yang tepat untuk menciptakan atlet terbaik. Untuk mencapai periode waktu yang singkat adalah meneliti berbagai pilihan, termasuk naturalisasi dan penggunaan atlet diaspora, masih memeriksa strategi.
“Kita bisa melakukan milik kita, sekitar 281,5 juta. Untuk menyediakan waktu singkat, kita perlu mencari semua pilihan yang kita bisa,” kata Andya.
Dia juga menambahkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam kompetisi internasional akan menarik lebih banyak dukungan dan sumber daya dalam pengembangan olahraga. Oleh karena itu, langkah yang cepat dan terukur diperlukan untuk mencapai tujuan besar di masa depan.
Dukungan Pemerintah untuk Sukses Laut
Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memaksakan dukungan penuh untuk upaya PB Indonesia untuk mendapatkan kemungkinan atlet dari berbagai bagian daerah dan diaspora. Prestasi Indonesia siap menyediakan lembaga dan mendukung pelatih pemerintah untuk tumbuh di dunia di seluruh dunia.
Tujuan pertama masa depan adalah yang terbaik dari Olimpiade Jugep 2026 sebelum memasuki Olimpiade Game Los Angeles 2028.
Indonesia sekarang memiliki dua atlet diaspora yang sekarang siap untuk memperkuat tim nasional, adalah Felix Victor Iberle dan Masniari Wolf. Semoga kehadiran Anda adalah inspirasi dan bakat lain yang masih menyebar di berbagai belahan dunia.
Dengan strategi yang menggabungkan kekuatan lokal dan diapora, PB Aquatic Indonesia dapat mengibarkan bendera merah dan putih dan internasional dan memimpin negara dengan bangga.