Di wilayah minibus, Minibus, Paul, akhirnya meminta maaf setelah acara menyebar di media sosial. Permintaan maaf dikirim setelah polisi dapat menipu Jasie.
Kasus ini telah dimulai dari video yang telah menyebar ke media sosial, menunjukkan kepada seorang pria yang bertanya kepada seorang pengemudi mobil besar, yang memimpin cara lain untuk menghindari puncak. Kemudian pria mengetahui tabernakel CEPP, yang normal untuk bokep atau CN. Kata permintaan maaf
Akun inparagram @rischarparparbogor_kab memposting melon apologetik kepada wisatawan yang sibuk dan secara umum memiliki komunitas puncak.
“Properti Khoren, permintaan maaf untuk wisatawan dan bagian atas pemilik kelompok, terutama untuk video viral,” katanya kepada akun informasi, yang terjadi pada 23 Desember.
CECEP juga menjelaskan nominal jenderal, yang hanya menerima Rp150 ribu pada langkah pertama. Jika langkah kedua dari pembayaran tagihan RP100, ia mengakui bahwa tidak ada bukti yang jelas dari transaksi tersebut.
“Saya mendapat putaran kedua RP150 dan putaran kedua RP100 kedua, hanya langkah kedua, saya tidak jelas, dan saya seribu RP100,” katanya.
Kepala Polisi, Eddi Santosis yang ditugaskan mengatakan CECEP tidak ditangkap tetapi diperiksa. Proses ini diambil untuk menghindari aplikasi ini nanti.